Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah bakal merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dalam waktu dekat. Renovasi ini berkaitan dengan rencana mengajukan JIS ke FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah meninjau langsung kondisi stadion pada Selasa (4/7) lalu.
Basuki mengatakan ada tiga persoalan JIS yang harus dipecahkan yakni akses masuk, parkiran, dan rumput lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki, Selasa.
"Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau [Qamal]. Pak Qamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion," ucapnya menambahkan.
Melihat ke belakang, stadion ini baru saja diresmikan oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 24 Juli 2022.
Sementara debut stadion itu digunakan pada April 2022. Saat itu, digelar turnamen bertajuk International Youth Championship (IYC) 2021 sebagai bagian dari soft launching JIS.
Saat peresmian JIS, Anies mengatakan stadion itu adalah mahakarya yang dibangun sepenuhnya oleh warga Indonesia.
"Hari ini saya menyerahkan Jakarta International Stadium kepada The Jakmania, kepada warga Jakarta, dan kepada Indonesia," kata Anies Juli 2022 lalu.
Dalam pembangunannya, JIS melalui perjalanan panjang. Rencana pembangunan stadion ini sudah dimulai sejak era Gubernur DKI Fauzi Bowo pada 2008 lalu.
Melewati beberapa era kepemimpinan mulai dari Fauzi Bowo, Jokowi, Djarot Saiful, pembangunan JIS baru resmi dimulai oleh Anies Baswedan pada Maret 2019.
Pembangunan stadion merupakan salah satu janji politik Anies saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017. Anies saat itu berjanji akan memberikan stadion pertama bagi warga DKI dan sebagai tempat latihan dari klub sepak bola Persija.
Pada saat memulai pembangunan, Anies menjanjikan stadion pertama yang berkelas dunia berkapasitas 82 ribu penonton dan terpadu dengan angkutan umum.
Ia pun menugaskan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menggarap proyek tersebut. Di tahun itu, pembiayaan tahap pertama menggunakan APBD DKI dengan dana sebesar Rp900 miliar dari sekitar Rp5 triliun yang dibutuhkan.
"Stadion ini akan menjadi stadion yang Insyallah bukan hanya kebanggaan Ibu Kota tapi juga Indonesia dan stadion pertama sepak bola yang betul-betul berkelas dunia," kata Anies.
Saat pandemi Covid-19 merebak, Direktur Utama PT Jakpro saat itu, Dwi Wahyu Daryoto menyebut ada tantangan dalam pembangunan JIS. Salah satunya terkait biaya.
Pembangunan lalu memanfaatkam pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 986 Tahun 2020 tentang Tim Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah, ada tujuh proyek yang memakai dana itu. Di antaranya pembangunan JIS.
Anies rutin mengupdate progres proyek tersebut. Ia juga beberapa kali membagikan momen saat dirinya meninjau pengerjaan stadion.
"Janji itu akan segera tuntas. Apa itu? Janjinya adalah menghadirkan stadion internasional di Jakarta. Alhamdulillah teman-teman semua, sebentar lagi akan tuntas, saat ini sekitar 88 persen," kata Anies pada Desember 2021.
Dalam perjalanannya, dilakukan soft launching JIS pada April 2022 dan grand launching pada Juli 2022. Acara grand launching JIS juga diisi dengan laga persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC.
Usai diresmikan sempat muncul polemik ketika PSSI mengungkap alasan tidak menggelar FIFA Match Day Indonesia vs Curacao di JIS.
PSSI mengklaim infrastruktur JIS belum layak untuk menggelar pertandingan berlabel FIFA.
Anies saat itu tidak mau berkomentar banyak soal pernyataan PSSI.
"Jawaban saya cuman senyum aja, gitu aja. Kira kira mungkin enggak? Jawaban saya cuman itu aja, kira kira mungkin enggak? Kira kira? Coba investigasi," ucapnya.
[Gambas:Photo CNN]
Sepeninggal Anies dari Jakarta, muncul kembali polemik di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.
JIS dipertimbangkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 pada November mendatang lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah jauh-jauh hari dijadwalkan untuk menggelar konser band Coldplay.
Namun, setelah dilakukan inspeksi, ada sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan JIS bakal dicoret jadi opsi venue Piala Dunia U-17 andai delegasi FIFA melakukan verifikasi saat ini.
Erick tak menampik JIS bisa jadi salah satu opsi untuk menggelar Piala Dunia U-17. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang belum memenuhi standar FIFA, termasuk kualitas rumput.
"Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret. Nah, niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi," kata Erick.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi JIS selesai dalam tiga bulan.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja mengatakan perencanaan renovasi sudah dimulai sejak Selasa (4/7).
"Kita mulai perencanaannya dari sekarang untuk rencana kerjanya, kemudian kita harapkan renovasi JIS dapat selesai dalam tiga bulan, pada saatnya nanti JIS dinilai oleh FIFA apakah layak atau tidak untuk perhelatan Piala Dunia U-17," ujarnya.