Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons tudingan politisasi di balik rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Heru mengatakan pemerintah hanya ingin memberikan yang terbaik agar stadion itu bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17.
"Kita kan memberikan yang terbaik, udah itu aja, kan sudah disampaikan Pak Menteri PUPR," kata Heru di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kebagian untuk menambah akses menuju JIS. Selain itu, juga membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Renovasi juga akan dikerjakan Pemerintah Pusat.
"Bina Marga sudah menambah jalur di sisi kiri dekat danau, terus kita bangunkan Jembatan Penyeberangan Orang dari Jalan Martadinata ke arah Ancol ke tempat parkir," kata pria yang juga menjabat Kepala Staf Presiden (Kasetpres) Joko Widodo (Jokowi) itu.
Ia menargetkan renovasi selesai dalam tiga bulan mendatang. Heru pun menyerahkan penilaian soal kelayakan stadion itu ke FIFA.
"Ya mudah-mudahan JIS masuk dalam FIFA, makanya kita sama-sama menyempurnakan yang sudah sempurna. JIS sudah baik kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," kata Heru Budi.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono melakukan inspeksi JIS bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Heru Budi Hartono.
Basuki mengatakan berdasarkan Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim, perusahaan yang mengurus rumput Stadion GBK, rumput di JIS harus diganti semuanya.
Basuki mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah renovasi terhadap fasilitas di JIS, termasuk akses masuk dan keluar stadion yang saat ini hanya satu pintu.