Polisi belum menemukan bukti soal Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dikabarkan telah menjadi sarang preman dan digunakan untuk tempat mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya langsung mengecek ke lokasi setelah menerima informasi tersebut.
"Kita sudah menurunkan tim, kita enggak menemukan," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dua malam ini kita tungguin personel tertutup, enggak keliatan juga," sambung dia.
Lihat Juga :![]() JEJAK 5 TAHUN ANIES Ilusi Penataan PKL dan Parkir Liar Pasar Era Anies |
Komarudin menyebut berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat, di lokasi itu memang kerap kali digunakan oleh anak jalanan untuk tidur.
Disampaikan Komarudin, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak pengelola dan keamanan setempat guna mencegah aksi kejahatan di Pasar Tanah.
"Termasuk juga melibatkan orang yang berkepentingan di sana, misal sekuriti atau pengelola sehingga tempat-tempat kosong atau tempat-tempat yang belum dimanfaatkan ya tidak disalahgunakan oleh siapapun," tutur dia.
Lihat Juga :![]() HUT DKI JAKARTA KE-494 Tanah Abang, Premanisme & Sekelumit Bisnis Keamanan |
Berdasarkan informasi yang beredar, para pemakai narkoba dan peminum minuman keras (miras) disebut menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Tanah Abang. Dua lantai itu diketahui telah lama kosong dan terbengkalai.
Dari informasi yang dihimpun, di lantai 2 Blok G itu ditemukan bong atau alat hisap sabu. Sedangkan pecahan botol minuman keras banyak ditemukan di lantai 3 Blok G.
(dis/isn)