Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo meminta emak-emak mengampanyekan dirinya di rumah dan tetangga sekitar masing-masing.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan relawan perempuan yang menghadiri Kongres Gemar-GP Jawa Timur, di Jatim Expo Internasional, Surabaya, Jumat (7/7).
Mulanya Ganjar menjelaskan, pemenangannya pada Pilpres 2024 nanti, akan membutuhkan kerja-kerja teknis yang dilakukan emak-emak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak selesai pada sore hari ini, kita baru memulai pekerjaan. Nanti ibu-ibu akan bekerja jauh lebih teknis, di tempat masing-masing. Kumpulnya kita sore ini harus jadi suara," kata pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu.
Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kerja teknis itu adalah emak-emak harus meyakinkan teman sekasur atau suami, untuk memilih dirinya saat Pilpres 2024 nanti.
Tak hanya suami, Ganjar juga meminta emak-emak untuk meyakinkan teman sesumur atau keluarga, hingga teman selembur alias rekan kerja masing-masing, untuk memilih dirinya.
"Dan pesan saya hanya satu saja, ibu-ibu harus meyakinkan yang sekasur, yang sekasur. Habis itu yang sesumur, habis itu yang selembur," ucapnya.
Menurut Ganjar, emak-emak adalah garda terdepan untuk melakukan kerja-kerja semacam itu di tingkat lingkungan terkecil, yakni rumah hingga tetangga sekitarnya.
"Itulah kekuatan-kekuatan yang hari ini ibu-ibu lah garda terdepan yang kemudian harus menyelesaikan itu semua," ucapnya.
"Salam saya untuk keluarga, salam saya untuk tetangga, salam saya untuk seluruh sanak saudara, dan ibu bapak semua," imbuh Ganjar.
Sementara itu, saat kongres tadi, perwakilan emak-emak dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim menyampaikan banyak masukan kepada Ganjar.
"Akses terhadap pendidikan, kesehatan, bagaimana mencegah kekerasan perempuan KDRT dan sebagainya termasuk bagaimana kepedulian terhadap kelompok profesi perempuan," kata dia.
Emak-emak juga mendeklarasikan sebuah mandat yang diberikan kepada Ganjar, untuk mempertahankan NKRI dan perhatian terhadap kelompok perempuan.
"Ini untuk pertama kali setelah saya dicalonkan oleh Bu Mega [Megawati Soekarnoputri] inilah pertemuan dengan relawan perempuan yang terbesar di Indonesia," katanya.
(frd/kid)