Keandalan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menerapkan transformasi digital mendapatkan pengakuan melalui raihan empat penghargaan dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 yang digelar di Jakarta, Kamis (6/7).
Ajang yang mengusung tema 'Executing Digital Transformation' itu menobatkan Direktur Utama BRI Sunarso sebagai The Best Chief Strategy Execution Officer (CSEO) Across All Industries, dengan tiga penghargaan lain yakni BRI sebagai The Best SPEx2® Company Across All Industries, The Best SPEx2® Company for BUMN, dan The Best SPEx2® Company in Banking Industry.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, penghargaan tersebut akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, khususnya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan. Melalui SPEx2® DX, BRI dinilai unggul, berdiferensiasi. dan memberi nilai tambah kepada pelanggan melalui digitalisasi.
"Saat ini, BRI tengah menjalankan program transformasi BRIVOLUTION 2.0 dengan tujuan mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion di tahun 2025," ujar Adrijanto dalam acara SPEx2® DX Award 2023.
Andrijanto mengungkapkan, BRI telah melakukan penetrasi produk dan layanan keuangan di segmen mikro dan ultra mikro dengan konsep hybrid bank yang mengombinasikan layanan digital dan fisik yang merupakan layanan perbankan konvensional untuk memperluas jangkauan.
Adapun upaya perseroan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan keuangan BRI di antaranya melalui layanan super app BRImo, AgenBRILink, dan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Di samping itu, upaya memperluas jangkauan juga dilakukan melalui Holding Ultra Mikro antara BRI sebagai induk dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Satu tahun setelah didirikan, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah, sedangkan layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) hingga saat ini telah mencapai 1.013 lokasi.
Menurut Andrijanto, strategi hybrid bank BRI terbukti memberi dampak positif bagi perseroan, di mana saat ini transaksi di kanal digital BRI mencapai 98,5 persen dan sisanya 1,5 persen yang dilakukan di jaringan outlet konvensional.
"Oleh karenanya, melalui strategi hybrid bank yang menjadikan layanan BRI semakin luas dan memberikan kemudahan, mendorong bisnis BRI untuk terus tumbuh dan semakin tangguh," katanya.
Tak sampai di sana, BRI juga menyediakan layanan BRIAPI yang menggunakan teknologi Application Programming Interface (API), di mana data perbankan diintegrasikan dengan data di aplikasi. Per kuartal I-2023, BRIAPI memiliki 766 partner.
Pada periode itu, kerja sama di BRIAPI menghasilkan Fee-Based Income (FBI) yang meningkat hingga 73,2 persen secara tahunan dengan jumlah transaksi naik sekitar 22,4 persen secara tahunan, mencapai 117,5 juta transaksi. Adapun sales volume mencapai Rp111,4 triliun atau naik 18,2 persen secara tahunan.
Dengan strategi jangka panjang yang telah disiapkan secara menyeluruh, Andrijanto optimis bahwa BRI mampu menghadapi tantangan dan peluang mendatang untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan melayani economic maupun social value seluruh pemangku kepentingan.
Untuk diketahui,SPEx2® DX Award 2023 memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik yang dinilai berhasil melewati dan mengoptimalkan masa krisis pandemi Covid-19, sekaligus andal dalam mengeksekusi strategi transformasi digital untuk memberikan nilai tambah bagi bisnis dan para stakeholder.
(adv/adv)