Kelompok relawan Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia (BARA API) mendeklarasikan dukungan kepada eks panglima TNI Andika Perkasa untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Ketua Umum BARA API Adi Kurniawan menyebut cawapres dari Ganjar harus berlatar belakang militer. Hal ini dikarenakan situasi geopolitik internasional yang dianggap memanas.
"Jadi menurut kita, cawapres ( Ganjar Pranowo) yang paling tepat harus berlatar belakang militer. Siapa itu? Ya Andika Perkasa," kata Adi dalam konferensi pers di Luxury Inn Hotel, Jakarta Timur, Selasa (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ada beberapa nama lain dengan latar belakang militer yang dikabarkan masuk ke radar cawapres Ganjar, BARA API mengklaim eks panglima tahun 2021-2022 itu yang paling cocok dengan sosok yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Mereka mengklaim figur Andika memiliki rekam jejak yang baik, bersih, berprestasi hingga humanis.
"Ini sangat cocok dengan Pak Ganjar karena Pak Ganjar ini identik dengan tokoh yang merakyat. Jika didampingi tokoh militer yang humanis, itu akan menjadi pasangan yang serasi," tutur Adi.
Kendati demikian, Adi mengklaim pendeklarasian dukungan sebagai cawapres ini dilakukan tanpa sepengetahuan Andika.
"Tapi kalau apakah sudah ketemu atau belum? Kita sudah ketemu. Apakah beliau sendiri yang menginginkan jadi cawapres Ganjar Pranowo, itu tidak ada komunikasi. Ini kita yang inisiatif sebagai bagian dari masyarakat. Kita yang ingin beliau jadi cawapres Ganjar Pranowo," jelas Adi.
![]() |
Diketahui, pendeklarasian dukungan ini senada dengan pernyataan Andika sebelumnya yang mengaku mendukung Ganjar sebagai capres di pemilu 2024 mendatang. Ia mengaku memilih Gubernur Jawa Tengah itu karena alasan pribadi.
Andika pun enggan membeberkan alasan memilih Ganjar dibanding Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai capres.
"Saya yakin tiga-tiganya memiliki tujuan yang sama menjadikan Indonesia negara yang lebih maju, tetapi kan secara personal kita punya preference. Secara personal, saya lebih pas mendukung Mas Ganjar," kata Andika saat berkunjung ke Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).