ASN Kodam I Bukit Barisan Jadi Korban Begal di Medan

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2023 18:22 WIB
Seorang ASN Kodam I Bukit Barisan, Irawati Manurung (50) menjadi korban begal di Medan, Rabu (12/7).
Seorang ASN Kodam I Bukit Barisan jadi korban begal di Kota Medan. Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)
Medan, CNN Indonesia --

Seorang ASN Kodam I Bukit Barisan, Irawati Manurung (50) menjadi korban begal di Jalan Patriot, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (12/7).

Korban mengalami luka-luka dan tas miliknya berisi dokumen penting dan satu unit handphone dirampas.

Video korban yang mengalami luka-luka langsung viral di media sosial. Sebab, belakangan ini Kota Medan menjadi sorotan lantaran aksi begal dan geng motor makin marak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah lagi begal tidak segan-segan melukai dan bahkan membunuh korbannya.

"Surat-surat itu penting sekali, kalau uang itu yang sedikit diambilnya enggak apa-apa ya kan," kata salah seorang rekan korban yang mendampingi korban di rumah sakit dalam video yang beredar.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan korban dibegal saat berangkat kerja pada Rabu 12 Juli 2023 sekitar pukul 06.05 WIB.

"Awalnya korban berangkat kerja mengendarai sepeda motor menuju Kantor Ajendam I/BB. Sekira pukul 06.10 WIB, tepat di Jalan Patriot (depan SMKN IX) korban merasa ada yang mengikuti di belakangnya," kata Kolonel Rico kepada CNNIndonesia.com.

Tiba-tiba dari arah belakang datang dua pria berboncengan naik sepeda motor. Salah seorang pelaku menarik tas korban. Akibat kejadian itu korban jatuh tersungkur dari sepeda motornya.

"Setelah terjatuh, korban bangkit dan langsung bergerak menuju Makodam I/BB. Sesampainya di depan Pos Provost Makodam I/BB, korban langsung dibawa ke Poli kodam I/BB, untuk dirawat," jelasnya.

Korban mengalami luka ringan yakni lecet di bagian pelipis, pipi, bagian mulut dan kaki.

"Sedangkan barang milik korban berupa satu buah tas punggung berisi surat surat penting pribadi dan handphone dibawa kabur. Dan sepeda motor korban rusak ringan," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution mengatakan korban telah membuat laporan.

"Korban sudah membuat laporan. Ini kita sedang di lapangan melakukan penyelidikan," tukas Suyanto.

Sebelumnya, Komandan Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan Letkol Inf Jontra Gultom sempat menyatakan pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku begal dan geng motor, termasuk menembak mati para pelaku yang telah melakukan kejahatan secara berulang.

"Satuan kami, Deninteldam I/Bukit Barisan, telah mengerahkan prajurit satuan Intelijen untuk memberantas begal dan geng motor, terutama di Kota Medan. Jika para pelaku aksi kejahatan jalanan ini tertangkap, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan menembak mati," ujar Jontra Gultom.

(fnr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER