Polisi: Konser JKT48 di Semarang Tanpa EO dan Tidak Ada Izin

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 09:43 WIB
Konser JKT48 di Mal Tentrem Semarang Jawa Tengah tidak memiliki izin dan melebihi kapasitas yang dijanjikan.
Konser JKT48 di Semarang Jateng, satu penonton meninggal dunia. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Konser JKT48 yang merenggut nyawa penonton di Mal Tentrem Semarang Jawa Tengah tidak memiliki izin dari kepolisian.

Pejabat Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Lafri Prasetyono menyebut bila pihaknya belum menerbitkan surat izin resmi penyelenggaraan acara yang membuat satu penonton meninggal dunia itu.

Lafri menegaskan beberapa persyaratan dokumen yang diajukan masih terdapat kekurangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami cek ke bagian Intel, belum keluar rekomendasi atau izin apapun karena ada berkas syarat yang belum lengkap. Kami hanya menerima rekomendasi dari Polsek Semarang Tengah sebagai salah satu syarat perijinan disini dan ke Polda", ungkap Lafri saat dikonfirmasi pada Rabu (12/7).

Lafri sendiri menyebut pengajuan perizinan dilakukan oleh pihak Mal Tentrem Semarang, tanpa melalui Even Organizer (EO).

"Yang mengajukan pihak Mal Tentrem, tidak ada EO", tambah Lafri.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika yang mengonfirmasi surat ijin pengajuan ke pihaknya juga atas nama Mal Tentrem Semarang sebagai penyelenggara, tanpa ada nama EO.

"Ya atas nama Mal Tentrem sendiri kok," kata Indra.

Indra bahkan menyayangkan saat pihak Mal Tentrem menjelaskan perkiraan penonton pada di kisaran seribu orang, namun kemungkinan lebih.

"Bilangnya ke kami prediksinya cuma 1000 orang, tapi mungkin lebih, kami masih akan cek," ujar Indra.

Sebelumnya, korban meninggal dunia saat konser JKT48 yang digelar di Mal Tentrem Semarang adalah penonton bernama Ahmad Arsyad Risky (17) warga Banyumanik Semarang.

Dari keterangan pihak Rumah Sakit Tlogorejo Semarang, korban dibawa sudah dalam keadaan tanpa detak jantung dan denyut nadi.

(dmr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER