KPK Periksa Pimpinan PTPN XI di Surabaya soal Pengadaan Lahan

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 23:49 WIB
Petugas Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) mendatangi kantor PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Jalan Merak 1, Krembangan, Surabaya, Jumat (14/7). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/7).

Mereka berada di gedung itu selama lima jam lebih, dan keluar  membawa beberapa koper dan satu kardus. Diduga barang itu berisi berkas yang disita dari dalam kantor PTPN XI.

Selain itu, saat berada di sana penyidik KPK juga memeriksa terhadap pimpinan perusahaan BUMN itu juga diperiksa terkait dugaan kasus pengadaan lahan di lingkungan PTPN XI.

"Iya. Semua diperiksa, pimpinan diperiksa sebagai saksi, pemeriksaan normatif," kata Kepala Bagian (Kabag) Sekretaris Perusahaan PTPN XI Yunianta saat dikonfirmasi, Jumat petang.

Menurutnya, pimpinan PTPN XI itu diperiksa KPK sebagai saksi. Tak hanya itu, staf dengan jabatan kepala bagian (kabag) seperti dirinya juga dimintai keterangan.

"Sebagai saksi saja, hanya Pak Dirut saja [yang diperiksa]. Yang lain dimintai keterangan, termasuk kami juga dimintai keterangan, tapi hanya pemenuhan saja," ucapnya.

Yunianta mengatakan, pemeriksaan itu disebut berkaitan dengan pengadaan lahan yang dilakukan PTPN XI di sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Sejauh yang kami tahu dari surat KPK tadi [pemeriksaan soal pengadaan lahan] di Baluran, Situbondo dan Kejayan, Pasuruan," katanya.

Pihaknya pun mengaku akan kooperatif dan menyerahkan segala dokumen yang dibutuhkan penyidik lembaga antirasuah.

"Termasuk ada yang dibutuhkan sudah kami serahkan, kooperatif. Setelah itu tanda tangan berita acara, termasuk saya, sudah selesai pemeriksaan," katanya.

Seperti diketahui, penyidik KPK mendatangi Kantor PTPN XI di Jalan Merak 1, Krembangan, Surabaya, Jumat (14/7), sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Pantauan di lokasi, usai lima jam lebih melakukan pemeriksaan, penyidik terlihat membawa beberapa koper dan kardus yang diduga berisi kertas.

Selain itu tampak juga beberapa anggota kepolisian berompi dan bersenjata lengkap berjaga. Penyidik KPK kemudian meninggalkan lokasi menggunakan tiga unit mobil Toyota Innova warna hitam.

CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi ini ke Juru Bicara KPK Ali Fikri. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons hingga berita ini ditulis.

M. Arifin Firdaus, Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, mengatakan perusahaannya menghormati proses penegakan hukum yang dilakukan KPK dan bakal kooperatif membuka akses informasi sebesar-besarnya untuk penyelidikan.

"Perusahaan memiliki komitmen jika terjadi pelanggaran dalam bidang hukum oleh pimpinan atau pihak mana pun, maka PTPN akan menindak tegas dengan menjalankan punishment secara ketat dan konsisten sesuai aturan yang berlaku," kata Arifin.

Catatan redaksi: Terdapat penambahan informasi di dua paragraf terakhir tentang tanggapan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III atas penggeledahan KPK. 

(frd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK