PPP Nyaris Tak Lolos DPR 2019, Apa yang Bikin Sandiaga Yakin di 2024?

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jul 2023 17:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap alasannya berlabuh PPP dan yakin bisa meraup suara lebih di 2024.
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu di Kantor DPW PPP Jawa Timur, Sabtu (15/7). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap sumber keyakinannya terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah anak-anak muda.

Pada Pemilu Legislatif 2019, PPP meraih posisi sembilan dengan capaian 6.323.147 suara nasional (4,52 persen). Angka ini cuma terpaut tipis dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Partai berlambang Ka'bah ini pun lolos ke DPR meski jadi fraksi yang terkecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi, yang kini didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, mengaku tetap optimistis partainya bisa mendapat simpati masyarakat, terutama pemilih muda di Pemilu 2024.

"Saya yakin PPP akan mendapatkan simpati banyak, terutama anak-anak muda. Mereka tidak suka gaduh, anak-anak muda sukanya bersatu. PPP itu [huruf] 'P' yang tengah itu Persatuan," ucap dia, usai Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu di Kantor DPW PPP Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (15/7).

Sandi, yang juga diusung PPP sebagai bakal calon wakil presiden 2024 ini, juga menyebut partainya akan meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kedua, anak-anak muda ingin melanjutkan pembangunan oleh karena itu partai pembangunan adalah PPP," tuturnya.

Dia pun mengajak seluruh kader PPP di Jatim, untuk berikhtiar dan bersungguh-sungguh, memenangkan PPP di Pileg, Pilpres hingga Pilkada 2024.

Caranya, kata Sandi, yakni dengan membuat PPP menjadi partai yang concern pada isu-isu ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

"Saya yakin dengan banyaknya pemuda Jawa Timur, gen Z dan milenial akan merasakan kebanggaan, sama seperti saat saya mencoblos PPP," ucap dia.

Terlebih, Sandi menyebut PPP adalah partai politik pertama yang dicoblosnya ketika sudah punya hak pilih di masa Orde Baru.

"Saya ingat dan ini saya sudah buka, PPP adalah partai pertama yang saya coblos saat mengikuti pemilu pertama kali sebelum reformasi," kata Sandi.

Sebelum bergabung ke PPP, Sandi merupakan kader Partai Gerindra dan sempat menjabat Wakil Ketua Umum.

Meski belum lama hengkang dari Gerindra, Sandi mengaku bangga dengan pilihannya sekarang.

"Saya bangga dengan pilihan saya, karena akhirnya setelah mengarungi lebih dari 10 tahun sebagai pelayan publik melalui aktivitas politik, saya akhirnya berlabuh di PPP," ujarnya.

Dorongan jadi cawapres

Sandi juga mengaku siap dan optimistis menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo, kader PDIP, pada Pilpres 2024.

"Tentunya pada pimpinan parpol yang Nanti akan menentukan siapa pun yang akan diupayakan. Tapi kita harus siap, kita harus optimis," ucap dia.

"Nanti tentunya akan teman-teman DPP akan mengawal ini. Pimpinan parpol fokus komunikasi politik, saya akan fokus pada dapil dan wilayah untuk memenangkan PPP," ujar Sandi yang kini didapuk jadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP PPP Musyaffa Noer mengatakan soal deklarasi Sandi sebagai bacawapres ini "Tunggu tanggal mainnya."

Menurut dia, PPP tak hanya sekadar mengusulkan Sandi sebagai bacawapres Ganjar. Tapi mereka juga memperjuangkan agar hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP itu bisa terwujud.

"Saya mengusulkan bukan sekedar mengusulkan, tapi memperjuangkan supaya beliau menjadi cawapres," ucapnya.

Musyaffa menyebut Sandi adalah satu-satunya tokoh yang layak mendampingi Ganjar, dibanding sederet nama lainnya.

"Kalau Ganjar terpilih jadi presiden maka wakilnya tak ada lain beliau. Insyaallah diberi kemudahan oleh Allah," ujar dia.

(arh/frd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER