Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan semua pengusung capres segera mendeklarasikan cawapres untuk pilpres 2024. PKB beralasan lantaran masa kampanye sangat pendek.
Berdasarkan jadwal yang dirilis KPU, pendaftaran capres dibuka dari 19 Oktober-25 November. Sementara, Pemilu dijadwalkan berlangsung 14 Februari.
Hal itu dia ungkapkan dalam diskusi pemaparan hasi survei Indostrategic yang bertajuk Keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun masyarakat saat ini menghendaki agar pasangan capres cawapres yang sudah firm bisa didiskusikan bisa disosialisasikan," kata Jazilul, Jumat (14/7).
Jazilul mengatakan pendapatnya itu sejalan dengan rekomendasi lembaga survei Indostrategic. Dia pun yakin masyarakat ingin segera mengenal capres dan cawapres yang bakal bertarung di 2024.
Selain itu, kata Jazilul, sosialisasi capres dan cawapres juga bisa dilakukan dengan cepat dan dalam waktu yang tidak terlalu singkat jika deklarasi segera dilakukan.
"Setidaknya dari hasil survei ini atau yang dibuat Indostrategic ini sama dengan keinginan masyarakat agar tahap sosialisasi penyampaian visi dan misi bisa segera dimulai karena masyarakat bisa memberikan masukan," tuturnya.
"Alangkah baiknya memang pasangan capres cawapres segera diumumkan. Apakah itu pak Prabowo apakah itu pak Anies Baswedan dan apakah pak Ganjar Pranowo," lanjutnya.
Namun, kata di, tampaknya sampai hari ini untuk penentuan pasangan cawapres masih berputar di sekitar elite parpol. Bahkan, dia menduga nama cawapres masih didiskusikan dengan penyokong tiap-tiap capres.
"Bahkan capres yang sudah mempunyai golden tiket saja yang tanpa koalisi itu sudah cukup hari ini belum berani mengumumkan pasangan presiden dan calon wakil presiden," singgungnya lagi.
Hingga saat ini, tiga capres yang muncul yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiganya belum ada yang mengumumkan cawapres untuk mendampingi mereka.
Belakangan, Demokrat salah satu pengusung Anies capres, ingin koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) segera mendeklarasikan cawapres. Namun, dua partai yang juga tergabung di KPP yakni NasDem dan PKS mengaku tak ingin buru-buru.
(yla/ain)