Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku hadirnya niat baik dalam hal hubungan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan sejak dulu selalu ada ada keinginan SBY untuk bertemu dengan Megawati.
"Karena sejarah juga mencatat bahwa sebenarnya selalu ada, niatan baik untuk bertemu kembali bersilaturahim antara dua pemimpi bangsa tersebut Bapak SBY dan Megawati," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sebagai generasi penerusnya juga sebetulnya menyambut suka cita kalau bisa terwujud," lanjutnya, yang merupakan putra sulung SBY itu.
Meski demikian, AHY memahami sebuah hubungan tak bisa dipaksakan begitu saja. Dia pun memilih menjalin komunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Namun kita juga paham tidak ada yang bisa dipaksakan satu sama lain, biarkan itu mengalir. Paling tidak saya dan Mbak Puan membangun komunikasi yang baik," ujarnya.
AHY mengatakan antara PDIP dan Partai Demokrat juga saling menghormati pilihan politik masing-masing di Pemilu 2024.
"Tapi saya senang karena sejak awal sudah juga menghormati posisi masing-masing jadi tidak ada upaya untuk atau secara berlebihan upaya untuk sudah bubar aja dari sana pindah ke sini enggak begitu," tutur dia.
"Jadi karena saling menghormati saling menghargai oke sama-sama tahu PDIP sudah punya capres Demokrat sedang membangun koalisi perubahan sudah punya capres juga oke tapi kita bisa duduk bisa ngobrol dan kita bisa melihat masa depan jauh ke depan," imbuh AHY.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY sebelumnya berkicau lewat akun Twitter. Ia mengaku bermimpi bersama-sama Megawati, Presiden Jokowi, serta Presiden ke-8 RI, berangkat dengan kereta api menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di perjalanan, ketiganya menyapa hangat rakyat Indonesia yang pernah mereka pimpin dengan penuh kesungguhan hati.
Lihat Juga : |
Merespons hal itu, politikus Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan partainya menunggu kesediaan Megawati untuk bertemu dan berekonsiliasi dengan SBY. Menurutnya, SBY mengaku siap untuk bertemu dengan Megawati.
Herman menilai momentum pertemuan AHY dengan Puan mestinya bisa menjadi pintu rekonsiliasi kedua partai.
SBY dan Megawati memang saling berseberangan dalam politik sejak 2004. Namun, kini hubungan kedua partai tampak mulai dekat, terutama sejak Puan dan AHY bertemu di kawasan GBK, Senayan, Minggu (18/6).
(yla/arh)