Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (17/7) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Rosan mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.
Dia mengucapkan sumpah jabatan bersama-sama dengan sejumlah wamen dan menteri yang baru dilantik Jokowi pada hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan Roeslani merupakan mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai Dubes RI, ia pernah menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015 hingga 2020.
Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk. Namun, ia mengundurkan diri pada Agustus lalu karena ditunjuk sebagai duta besar RI untuk AS.
Tak hanya itu, Rosan juga merupakan pendiri dan Presiden Direktur PT Recapital Advisors, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ketua Komite Investasi Recapital Asset Management (RCAM), sebagaimana dilansir dari laman resmi perusahaan tersebut.
Ia juga meraih gelar MBA (Master of Business Administration) dan MA (Master of Arts) di Antwerpen Europe University dengan predikat cumlaude.
Rosan juga aktif mengajar di berbagai institut keuangan dan berbagai lembaga pendidikan. Tak hanya itu, ia aktif mengikuti berbagai seminar dan kursus dalam bidang pasar modal, pasar uang, dan produk derivatif.