Mardiono soal Reshuffle PPP di Kabinet Jokowi: Rolling itu Keniscayaan

CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2023 12:59 WIB
Plt Ketua Umum PPP Mardiono tak menampik dua nama kader yang dilantik Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinet merupakan usulan dari internal partai.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono tak menampik dua nama kader yang dilantik Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinet merupakan usulan dari internal partai.CNN Indonesia/Dhio
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Ketua Umum PPP Mardiono tak menampik dua nama kader yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam reshuffle kabinet kali ini merupakan usulan dari internal partai.

Kedua kader PPP itu adalah Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag dan Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Namun penunjukan kedua kader PPP itu menurutnya juga merupakan hak prerogatif Presiden dengan segala pertimbangannya. Ia sebagai ketua partai dan utusan presiden hanya mematuhi arahan yang disampaikan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya [usulan partai]. Karena dua-duanya itu beliau kader PPP dan tentu PPP memiliki kader banyak," kata Mardiono di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).

Mardiono membantah apabila partai mencopot Zainut Tauhid Sa'adi yang sebelumnya mengemban jabatan Wamenag.

Ia mengatakan perputaran jabatan itu merupakan hal yang lumrah. Ia pun meminta agar setiap bangsa ke depan tetap patuh pada ketentuan atau hak prerogratif presiden.

"Oh enggak ada copot mencopot ya, jadi kalau dalam jabatan kemudian rolling apa itu sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini," ujarnya.

Adapun Saiful merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Ia menggantikan Guruh Tirta Linggana yang sebelumnya memimpin partai itu di Jakarta pascawafat ayahnya, Abraham Lunggana (Haji Lulung).

Selain itu, Saiful pernah menjadi Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta.

Dengan dilantiknya Saiful jadi Wamenag, maka Kemenag kini dipimpin duo elite GP Ansor. Pasalnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas saat ini berstatus Ketua Umum PP GP Ansor.

Sementara Djan Faridz sempat menjadi salah satu aktor dualisme kepemimpinan di tubuh PPP pada 2014.

Dalam kisruh kepengurusan PPP pada 2014, ia terpilih menduduki kursi Ketua Umum PPP setelah menggagas Muktamar Jakarta.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ia juga ditunjuk menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada 2011.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER