Baliho Dicopot TNI, Ganjar Ingatkan Relawan Jangan Sembarangan Pasang

CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2023 16:06 WIB
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo. (DPP PDIP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Capres usungan PDIP Ganjar Pranowo merespons soal baliho gambar dirinya yang dicopot TNI di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Sabtu (15/7). Baliho dicopot karena dipasang di lahan milik TNI.

Ganjar pun mengaku tak tahu terkait itu. Dia mengingatkan agar relawan tak sembarangan memasang baliho dukungan terhadapnya.

"Jangan pasang sembarangan," kata Ganjar di Jakarta Pusat, Senin (17/7).

Ganjar juga mengingatkan agar relawan tidak menyebarkan berita bohong, mengolok-olok hingga menggunakan politik identitas.

"Jangan nge-hoaks jangan membully, pakai kalimat yang santun, jangan bawa politik identitas, itu saya omongkan berkali-kali," ujarnya.

Menurut Ganjar, pencopotan baliho itu tidak masalah jika ada hal yang dilanggar. Sebaliknnya, jika tak ada pelanggaran, maka dia meminta untuk tidak dicopot.

"Nanti kalau ada yang tidak tertib tolong dicopot, tapi kalau tertib jangan dicopot," ujarnya.

Pencopotan baliho Ganjar terjadi di lahan Makodim Muara Teweh, Sabtu (15/7). Video pencopotan itu pun viral di media sosial yang menunjukkan pihak Danramil Muara Teweh atas perintah Dandim Barito Utara tengah menurunkan baliho.

Merespons itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan baliho itu tak dicopot secara paksa.

Yudo menyatakan Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko telah berkoordinasi dengan pemasang dan pemerintah daerah setempat sebelum mencopot baliho.

Ia mengatakan pencopotan baliho itu sudah sesuai mekanisme. Yudo pun meminta semua pihak untuk menghargai netralitas TNI.

"Mungkin seolah-olah dicopot itu paksa dicopot, jadi tidak...kemarin dari Dandim sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, dari perwakilan partai, dengan Satpol PP juga dengan Pak Bupati sudah disampaikan, jadi dilepas disaksikan oleh mereka, nek dicopot kesannya langsung digaruk, copot. Jadi kita tetap menggunakan aturan yang ada," kata Yudo di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7).

(yla/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK