Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan tak mempermasalahkan kursi menteri untuk partainya di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurang satu.
Jokowi kemarin melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan kader NasDem Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dari awal kita katakan, apa yang menjadi masalah kalo berkurang, bukan itu esensinya, katakanlah yang menjadi prioritas utama bagi NasDem," kata Paloh di Kantor DPP NasDem, NasDem Tower, Jakarta, Selasa (18/7).
Paloh mengklaim partainya lebih mengutamakan menyukseskan kepemimpinan Jokowi. Ia berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Jokowi hingga selesai.
"Nasdem lebih berkepentingan sukses story daripada roda administratif pemerintahan yang diusung," ujarnya.
Paloh mengakui sempat berbincang dengan Jokowi sebelum reshuffle kemarin. Namun, ia tak mengungkapkan secara detail isi perbincangannya dengan Jokowi.
Paloh menganggap reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif presiden. Ia mengatakan menghormati keputusan Jokowi.
"Presiden bisa menentukan, mau pagi mau siang mau sore, mau jalan terus mau reshuffle, mau pilih siapa saja, dan itu memang-memang konstitusi, bukan mengada-ngada," ucapnya.
Jokowi pada reshuffle kali ini melantik seorang menteri baru, lima wakil menteri (wamen), serta dua anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) di Istana Negara.
Mereka yang dilantik kemarin antara lain Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum.
Plate merupakan mantan Sekretaris Jenderal NasDem. Saat ini kader NasDem di kabinet Jokowi tersisa Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kemudian Paiman Raharjo yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) menggantikan posisi Budi Arie.
Lalu Nezar Patria sebagai Wamenkominfo, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, dan Saiful Rahmat Dasuki Wakil Menteri Agama menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Kemudian dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dilantik Jokowi kemarin yakni Djan Farid dan Gandi Sulistiyanto
(pan/fra)