Bakal calon presiden dari Koalisis Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak menerima pesan Whatsapp dari Politisi Partai NasDem Muhammad Farhan.
"Saya langsung kirim WA sama dia. Karena di WA saya enggak ada. Ini saya tunjukkan saja ke Anda," ujar Anies saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (20/7).
Anies kemudian menunjukkan pesan percakapan WhatsApp dirinya dengan Farhan. Tampak Anies mengirimkan sebuah tautan berita terkait cerita Farhan yang tak kunjung dibalas pesannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakak Farhan, rasanya saya belum terima WA-nya, 'Oh maaf mas, iya mungkin ganti nomor. Ini yang engak saya punya. Saya save.'Itu kata dia. Jadi enggak pernah ada WA-nya," jelas Anies seraya membacakan isi pesan antara keduanya.
Sebelumnya, Farhan menyinggung soal pesan WhatsApp-nya yang sudah lama tidak dibalas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal itu dia sampaikan ketika ditanya terkait apakah Anies akan merekomendasikan platform atau aplikasi Pemilu AI yang baru diluncurkan di Djakarta Theater, Kamis (20/7) untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Kira-kira Mas Anies menganjurkan pakai ini enggak?" tanya MC.
"Enggak tahu, saya sudah lama WA-nya enggak dibalas," kata Farhan sambil tertawa.
Lihat Juga : |
Usai acara, Farhan membeberkan kembali soal pesan yang tak mendapat balasan dari Anies. Menurut Farhan, hal tersebut adalah hal yang wajar.
"Mungkin sibuk atau ganti nomor, saya juga enggak tahu. Wajar lah, sebagai capres beliau harus memiliki berbagai lapisan keamanan," jelas dia.
Kendati demikian, Farhan tak mempermasalahkan soal pesannya yang tidak dibalas Anies. Menurut dia, hal paling penting yang harus diperhatikan adalah kerja di lapangan dan pemenangan.
"Yang penting kerja di lapangan lancar lah. Sekarang, kan, yang penting bukan urusan pribadi. Yang penting gimana pemenangan," ucapnya.
Farhan menilai saat ini hubungannya dengan Anies baik-baik saja. Dia juga mengaku sempat bertemu dengan mantan menteri pendidikan itu dan tidak tersinggung alias baper karena pesannya tidak dibalas.
"Ketemu sih baik-baik saja, enggak sampai cemberut. Kayak 'kok lo unfollow gue?', enggak sampai kayak gitu. Baik-baik saja," tutur dia.
Anies adalah bakal Capres yang telah resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem. Sejauh ini, NasDem menjalin koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Hingga saat ini, Koalisi Perubahan belum kunjung mengumumkan siapa cawapres pendamping Anies di Pilpres 2024 mendatang.
(pop/dzu)