Poin Utama Pidato Ganjar di Depan Relawan: Pesan Jokowi hingga Baliho

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2023 09:15 WIB
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat berpidato di depan relawan di Jakarta. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politik di depan relawan di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7) lalu.

Pada acara itu, Ganjar dan para relawan tampak kompak mengenakan kemeja garis-garis hitam putih.

Terdapat sejumlah poin yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah itu.

Mulai dari makna di balik kemeja garis-garis hitam putih, pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, hingga pencopotan baliho.

Makna kemeja hitam putih

Ganjar mengungkap alasan mengenakan kemeja garis-garis hitam putih.

Menurut Ganjar, kemeja dengan motif tersebut memberi kesan bahwa seseorang memiliki pilihan meski dihadapkan pada keputusan yang sulit. Ganjar kemudian menegaskan bahwa dirinya bukan orang yang 'abu-abu'.

"Ada satu pertanyaan bapak ibu waktu itu, ketika saya pakai baju garis ini. 'Pak Ganjar kenapa hitam putih?'. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana, hitam atau putih," ujar Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan kemeja garis-garis hitam putih itu adalah rekomendasi dari Jokowi, yang merupakan sesama kader PDIP.

"Sampai pada akhirnya beliau sampaikan selembar kertas kepada saya, Pak Ganjar mungkin ini bagus. Saya lihat, saya bolak, saya balik, dan apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," kata dia.

"Bahkan beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan saya pakai dan hari ini Bapak Ibu pakai semuanya," tambah pria yang kini Gubernur Jawa Tengah itu.

Perbincangan dengan Jokowi

Di hadapan para relawan, Ganjar juga mengungkap isi pembicaraan dengan Jokowi selama 30 menit di Yogyakarta pada Minggu, 9 Juli lalu.

Ganjar mengklaim membicarakan banyak hal, termasuk soal dinamika politik.

"Beberapa kali saya ketemu beliau terakhir saya ngobrol kemarin kurang lebih 30 menit di Yogyakarta beberapa minggu lalu. Kami bercerita cukup banyak, tentang dinamika politik terakhir," ungkap Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengaku membahas soal politik dalam negeri dan dinamika di luar negeri.

Dalam pertemuannya tersebut, Ganjar mengaku diberi pesan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Ganjar mengatakan Jokowi memberi pesan bukan hanya soal kontestasi, tetapi juga setelah itu.

"Tidak hanya untuk memenangkan sebuah kontestasi tapi pasca kontestasi pun itu jauh lebih berat. Kontestasi adalah antara saja untuk sungguh-sungguh nanti bisa melaksanakan yang lebih besar itu," kata dia.

Halaman selanjutnya: Dukungan relawan dan sindir yang pindah kamar

Dukungan Relawan hingga Penempatan Reklame yang Salah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :