Polisi Sebut Pemuda Bantul Meninggal di Kos karena Asam Lambung

Seorang pria bernama Adi Sucianto (30) yang berprofesi sebagai desainer grafis ditemukan meninggal di kamar kosnya di daerah Jambidan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Polisi menyebut Adi meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang dideritanya.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan awalnya penghuni kos lain mendengar suara mengerang kesakitan dari kamar Adi pada Minggu (16/7) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut Jeffry, saksi kemudian memanggil salah satu penghuni kos-kosan lain. Mereka lalu menunggu, tetapi tak mendengar lagi suara Adi atau melihat pergerakan dari kamar tersebut.

"Biasanya aktivitas korban keluar ke kamar mandi atau keluar beli makan, tapi ditunggu sampai Isya enggak ada juga pergerakan korban keluar kamar," kata Jeffry saat dihubungi, Jumat (21/7).

Pada malam hari, kedua saksi lalu menggedor-gedor kamar korban, tetapi tak ada jawaban. Mereka pun menghubungi pemilik kos untuk mengecek kondisi korban melalui jendela kaca nako.

Saat itu, korban terlihat dalam posisi tertidur tengkurap. Setelah itu, saksi menghubungi Polsek Banguntapan sekitar pukul 21.00 WIB. Jeffry mengatakan Adi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Inafis dan SPKT Polres Bantul olah TKP di sana, dan ditemukannya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.

Menurut pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal sekitar tiga jam sebelumnya.

Jeffry mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan medis, korban meninggal akibat penyakit asam lambung yang dideritanya. Ia menuturkan hal ini diperkuat dengan keterangan kakak ipar korban.

"Kakak iparnya bilang, beberapa hari sebelumnya, korban cerita sakit perut atau menderita sakit asam lambung. Memang korban pekerjaannya desainer grafis yang kerap kali begadang dan minum kopi," kata Jeffry.

"Kalau suka begadang dan suka minum kopi sebenarnya tiap orang pun ada yang seperti itu. Tapi untuk penyebab kematiannya, dari dokter itu memang asam lambung," sambungnya.

Menurut dia, keluarga korban sudah menerima peristiwa ini. Jenazah sudah dibawa ke kampung halamannya di Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.