Pemkab Klaten Sabet Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2023

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 24 Jul 2023 16:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Klaten meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Tahun 2022.
Foto: Arsip Pemkab Klaten.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Klaten meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga dan diterima Bupati Klaten Sri Mulyani, di Hotel Padma Semarang, Sabtu malam (22/07).

Diketahui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 kabupaten/kota, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.

Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) pun turut diberikan kepada 14 provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan kabupaten/kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.

Dalam kesempatan ini, Bintang Puspayoga menyampaikan, penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing.

"Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para gubernur, bupati, wali kota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak," kata Bintang.

"Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya," ungkapnya.

Menteri PPPA berharap penghargaan KLA 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya.

Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak. Para pihak terkait itu kemudian berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (Idola) 2030 serta Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Sri Mulyani yang menerima penghargaan ini mengatakan, Kabupaten Klaten telah mencapai 100 persen layak anak. Mulai dari wilayah di 391 desa dan 10 kelurahan, infrastruktur, fasilitas kesehatan, pemenuhan hak anak, kegiatan ramah anak dan lainnya.

Karena itu, menurut Bupati, penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat seluruh jajaran Pemkab Klaten untuk benar-benar mengimplementasikan penghargaan ini dengan memberikan fasilitasi dan kelayakan terhadap kehidupan anak.

"Kabupaten Klaten telah melalui perjalanan yang cukup panjang. Pada 2013 Klaten memperoleh predikat KLA tingkat Pratama. Kemudian 2015 hingga tahun 2022 (selama lima kali berturut-turut) memperoleh Madya, dan pada tahun 2023 Kabupaten Klaten berhasil memperoleh KLA tingkat Nindya. Semoga ini menjadi cambuk penyemangat kami untuk lebih memberikan fasilitas dan kelayakan kehidupan anak-anak," tuturnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER