Sekjen Gerindra Sebut Tak Pernah Bahas Erick Thohir Bareng PKB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Erick Thohir tak pernah dibicarakan dengan PKB sebagai kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Muzani mengatakan pembicaraan dengan PKB hanya fokus pada satu nama, yakni Muhaimin Iskandar.
"Dalam pembicaraan kami dengan PKB, hanya satu calon wakil presiden namanya Muhaimin Iskandar," ucap Muzani di kompleks parlemen, Senin (24/7).
Muzani mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menjadi satu-satunya kandidat pendamping Prabowo.
Akan tetapi, Muzani enggan mengatakan bahwa peluang figur lain telah tertutup untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Prabowo Subianto dan Erick Thohir terus menunjukkan kedekatan dalam beberapa waktu belakangan Keduanya sempat semeja dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Terbaru, keduanya menemani Jokowi saat blusukan ke Malang, Jawa Timur pada hari ini, Senin (24/7). Jokowi membantah dirinya tengah menjodohkan Prabowo dan Erick menjadi pasangan capres-cawapres.
"Ini kita mau ke Pindad ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad. Ya enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan (soal pilpres)," kata Jokowi di Pasar Buluwalang, Malang.
Elektabilitas Erick Thohir sejauh ini terus menanjak sebagai bakal calon wakil presiden. Merujuk hasil survei beberapa bulang terakhir, Menteri BUMN itu memiliki elektabilitas yang tergolong tinggi.
Misalnya hasil survei Algoritma Research & Consulting periode 29 Mei hingga 10 Juni 2023. Elektabilitasnya 10,3 persen. Hanya kalah dari Sandiaga Uno.
Kemudian menurut Lembaga Survei Indonesia, elektabilitas Erick 14,3 persen di awal bulan Juli. Tertinggi dibanding tokoh lainnya sebagai bakal calon wakil presiden.
Partai Amanat Nasional (PAN) masih terus berupaya mengajukan Erick Thohir kepada Gerindra dan PDIP. PAN berharap Erick bisa menjadi cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
(thr/bmw)