Heru Budi Ingin Rute Transjakarta ke Bandara Soetta Jadi Komersial

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap layanan Transjakarta rute ke Bandara Soekarno-Hatta dijadikan sebagai layanan komersial.

Heru mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji kemungkinan rute tersebut termasuk menghitung tarif layanan.

"Karena kita masuk posisi lintas wilayah, saya minta, harapan saya, adalah itu komersial. Nilainya berapa, saat ini sedang dihitung," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7).

Heru menyebut tujuan rute itu diberlakukan adalah untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita coba dengan transportasi umum. Tapi sekali lagi kita sampai di mana kelayakannya itu, bisa bagus, bisa dilanjutkan, bisa dipikirkan kembali. Kan namanya juga uji coba," ujarnya.

Heru menyampaikan alasan rute tersebut masih dalam tahap uji coba karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menampung aspirasi dari masyarakat guna meningkatkan perbaikan layanan.

Ia mengaku bakal mengevaluasi apabila layanan menuju Bandara Soekarno-Hatta ini tak mencapai target penumpang sebanyak 2.500.

"Kenapa kita trial and error? Ini kan keluhan masyarakat. Ya kita coba. Kalau tadi tidak mencapai target (penumpang), ya kita pikirkan. Namanya aja uji coba," ucapnya.

Sebelumnya, Heru mengatakan tarif Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) tengah dihitung secara proporsional. Ia menyebut tarif rute tersebut kemungkinan di atas Rp3.500.

Heru menyebut antusias masyarakat cukup tinggi untuk menggunakan layanan Transjakarta ke Bandara Soetta. Ia juga mengatakan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta berlangsung lancar.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah melakukan uji coba rute Kalideres-Bandara Soetta sejak Rabu, 5 Juli dengan tarif Rp0 atau gratis.

Titik pemberhentian armada pada rute baru itu di antaranya Terminal Kargo 1 dan 2 serta Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.