Hari Jadi ke-219, Pemkab Klaten Gelar Wayang Kulit Gempur Rokok Ilegal

Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 30 Jul 2023 12:00 WIB
Hari Jadi ke-219, Pemkab Klaten Gelar Wayang Kulit Gempur Rokok Ilegal
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga berduyun-duyun memenuhi Alun-alun Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (29/7) malam. Mereka datang untuk menonton pagelaran wayang kulit Gempur Rokok Ilegal yang menampilkan dalang Ki Bayu Aji dan diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten.

Pagelaran wayang dengan lakon "Wahyu Purbo Sejati" itu sekaligus memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Klaten ke-219, juga menyambut HUT Republik Indonesia ke-78.

Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai media kampanye pencegahan peredaran rokok ilegal atau non-cukai di kalangan masyarakat Klaten.

"Wayang dipilih karena dinilai sebagai media komunikasi yang efektif dan dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga diharapkan pesan dari kampanye gempur rokok ilegal dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat," kata Amin.

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan pagelaran wayang kulit. Menurutnya, pagelaran ini menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Kabupaten Klaten dapat menapaki usia 219 tahun.

"Kegiatan ini sekaligus bentuk pelestarian budaya di Kabupaten Klaten, di mana Kabupaten Klaten juga memiliki potensi daerah sebagai pusat seni pewayangan dan pedalangan," kata Sri Mulyani.

Adapun pagelaran wayang kulit ini digelar dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) tahun 2023 yang dialokasikan Kementerian Keuangan melalui Diskominfo Kabupaten Klaten.

Tembang 'Klaten Bersinar' menjadi pembuka pagelaran wayang kulit Gempur Rokok Ilegal. Kampanye gempur rokok ilegal disampaikan dalam sesi goro-goro dengan diselingi komedi, sehingga pesan tersampaikan dengan ringan dan mudah dipahami.

adv

Lewat pagelaran wayang kulit ini, Amin berharap masyarakat dapat turut serta mengambil peran dalam pembangunan di Kabupaten Klaten seperti tema Hari Jadi Klaten tahun ini, Saiyeg Saeka Praya.

"Melalui pangelaran wayang kulit ini, kami berharap semangat Saiyeg Saeka Praya dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga terjawantahkan lewat gerakan saling bergotongroyong dan bersatupadu membangun Kabupaten Klaten yang semakin maju, mandiri dan sejahtera," katanya.

Sri Mulyani menambahkan, pentas seni dapat menjadi ajang sosialisasi berbagai program pemerintah, terutama pembangunan daerah.

"Lewat kegiatan ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Klaten mengajak seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan Kabupaten Klaten. Karena, dalam mewujudkan Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera, tidak dapat berjalan sendiri. Perlu adanya peran serta masyarakat," papar Sri Mulyani.

Dalam kegiatan yang sama, turut diserahkan hadiah dan piala oleh Bupati Klaten kepada pemenang turnamen futsal, festival film pendek, dan lomba poster dalam rangka pencegahan peredaran rokok ilegal, diikuti penyerahan penghargaan kepada juara Klaten Fire Safety Challenge.

Selain itu, Bupati Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan dari Baznas Klaten kepada masyarakat yang membutuhkan.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER