Cak Imin Uji 'Kesaktian' Yusril, Kalkulasi Dukung SBY 2004 Jadi Bukti

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 06:52 WIB
Yusril Ihza Mahendra menegaskan arah dukungannya kepada Prabowo Subianto bukan cuma soal hitung-hitungan politik, tapi juga melalui batiniah.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengungkap bahwa dirinya sempat ditantang Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait hitung-hitungan politiknya di Pilpres 2024.

Menurut Yusril, sambil terkekeh, Cak Imin ingin menguji kesaktian dirinya pada pilpres kali ini, setelah pada dua pilpres terakhir dukungannya terbukti benar kepada Joko Widodo.

"Saya ditantang Pak Muhaimin Iskandar, beliau bilang 'sekali ini saya mau menguji kesaktian 'Pak Yusril'," kata dia di ICE BSD, Kota Tangerang, Minggu (30/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa calon yang didukung Pak Yusril? dan ada itung-itungan apa di balik semua itu? Saya menguji kesaktian beliau, apakah kali ini calon yang didukung Pak Yusril bakal menangkan Pilpres 2024 atau tidak?" Imbuh Yusril menirukan ucapan Cak Imin.

Yusril pada kesempatan itu sempat bercerita saat dirinya menjadi partai pertama yang menggagas dukungan ke Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2004. Kala itu, kata dia, PBB mendukung SBY bersama Partai Demokrat, dan PKPI.

Dia menyebut SBY kala itu disebut sebagai pasangan yang tak diunggulkan. PBB sebagai satu-satunya partai yang mewakili unsur Islam.

"Maka terciptalah suatu kerja sama Nasionalis-Islam yang membuat pasangan ini menang pada putaran pertama, dan pada putaran kedua memenangkan presiden," kata Yusril.

Mantan Mensesneg era SBY itu menyebut dirinya kini telah melakukan kalkulasi dan pertimbangan dengan matang untuk mendukung Prabowo. Bahkan, Yusril menyebut pertimbangan ia lakukan bukan hanya secara rasional, namun juga batiniah.

"Jadi, kalau saya belajar klenik ya mesti bakar menyan, bakar menyan dulu, cuci keris, barang-barang pusaka, untuk kira-kira siapa yang bakal menang," ucap Yusril.

"Lama saya memikirkan hal ini, lama saya merenungkannya. Kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional, tapi juga perhitungan batiniah yang membuat saya sampai pada kesimpulan," imbuh dia.

Semantara dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memuji insting politik Yusril yang disebut tajam. Prabowo merujuk arah dukungan Yusril dalam dua pilpres terakhir ke Joko Widodo.

Dan terbukti, kata Prabowo, Jokowi mengalahkan dirinya dalam dua kali pilpres. Dia pun mengaku dukungan Yusril kali ini telah menambah semangat dirinya untuk maju di Pilpres 2024.

"Saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo, walaupun beliau dua kali mengalahkan saya, tapi memang harus diakui insting politik Pak Yusril cukup tajam," kata Prabowo, Minggu (30/7).

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER