270 KK Korban Kebakaran Penjaringan Masih Bertahan di Pengungsian

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2023 16:08 WIB
Sebanyak 400 rumah terdampak akibat kebakaran di permukiman penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7/2023). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyebut sekitar 270 Kepala Keluarga (KK) masih mengungsi imbas kebakaran yang melanda permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (30/7) lalu.

"Pengungsi sekarang fluktuatif turun naik karena mereka banyak aktivitas. Kalau data, KK-nya masih sekitar 270-an KK (Kepala Keluarga) bukan Kartu Keluarga ya, beda," kata Ali di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).

Sementara itu, kata dia, berdasarkan surat keterangan tempat tinggal (SKKT) kantor kelurahan sekitar 100 pengungsi masih bertahan di pengungsian. Mereka didominasi oleh anak-anak dan ibu-ibu.

"Terus jumlah jiwanya beda-beda, kalau yang stay terus itu yang ada di penampungan ibu-ibu dan anak-anak yang ada di kantor kelurahan SKKT, Karang Taruna, itu hampir sekitar 60 - 100," ujarnya.

Ali mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan kesehatan dan penyaluran bantuan terhadap ratusan pengungsi tersebut. Selain itu, juga memberikan trauma healing kepada anak-anak terdampak kebakaran.

Kasatgas BPBD Jakarta Utara Aries Trisna Putra menyebut kebakaran yang melanda permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara diduga disebabkan korsleting listrik.

Ia menerangkan berdasarkan asesmen, terdapat 1.030 warga yang mengungsi. Selain itu, tercatat ada 17 orang luka ringan akibat kebakaran tersebut. Kebakaran itu juga menyebabkan 200 rumah hangus.

"Penyebabnya diduga korsleting listrik. Api menyala kembali pukul 00.30 WIB lalu berhasil dipadamkan dan selesai pukul 02.07 WIB," ujar Aries melalui keterangannya.

 

(lna/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK