Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto merespons soal batas usia capres dan cawapres yang kini tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh sejumlah pihak, salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Prabowo menilai saat ini banyak negara yang dipimpin oleh tokoh-tokoh muda. Namun ia juga enggan menanggapi bahwa usia 35 tahun sudah cukup dianggap matang sebagai capres dan cawapres di Indonesia.
"Kalau saya lihat ya banyak negara itu pemimpinnya muda-muda sekarang ya," katanya di Markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo lantas meminta agar publik tidak terlalu fokus membatasi usia seorang calon pemimpin. Ia menegaskan yang paling penting adalah kapabilitas seseorang, bukan hanya soal usia.
"Kalau saya lihat ya, saya lihat jangan kita terlalu melihat usia lah. Kita lihat tekad, idealisme, kemampuan seseorang," kata Prabowo
MK kini tengah memproses tiga gugatan soal batas usia capres dan cawapres. Gugatan masing-masing dilayangkan oleh politikus PSI, Garuda, dan dua kepala daerah dari Gerindra.
Pengajuan uji materiil ini dianggap upaya memuluskan langkah Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju jadi cawapres.