DI BALIK LAYAR

Awal Mula Nama Kaesang Muncul Jadi Kandidat Wali Kota Depok

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2023 19:45 WIB
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep siap menjadi calon wali kota Depok di Pilkada 2024 (CNN Indonesia/Panji Septo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suatu hari di bulan Maret lalu, notifikasi masuk bertubi-tubi. Ponsel bergetar hampir tanpa henti.

Pesan yang masuk padat merayap itu bersumber dari grup WhatsApp kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Center Depok.

Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok Icuk Pramana Putra menyebut diskusi di grup tersebut adalah awal mula nama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mencuat sebagai kandidat wali kota Depok.

Nama Kaesang muncul bersama sejumlah nama beken lain, seperti kader PDIP Rieke Diah Pitaloka dan politikus PSI Faldo Maldini.

"Mereka maunya yang baru, mereka mau coba usung teh Rieke pertamanya. Tapi enggak ngangkat bahasanya. Kita kan bikin polling sederhana di WhatsApp Group. Nah, muncul lah nama Kaesang," kata Icuk kepada CNNIndonesia.com pada Juli lalu.

Setelah beberapa nama diusulkan, anggota grup melakukan voting online lewat fitur yang tersedia. Hasilnya, Kaesang memimpin. Namun, hasil voting belum sampai ke telinga putra bungsu presiden itu.

Icuk tak tinggal diam. Dia punya teman yang pernah menjadi rekan bisnis Kaesang. Melalui temannya itu, Kaesang diberitahu.

"Beliau terus nanya nih ke Mas Kaesangnya, 'Gimana bro kalau anak-anak pada ngajuin nama lu untuk jadi wali kota?'," ucap Icuk.

"'Ya coba aja', bahasanya dia tuh coba aja untuk yang minta jangan aku," lanjutnya.

Menurut pengakuan Icuk, Kaesang memintanya agar dilakukan 'cek ombak' atau melihat respons publik. Kaesang juga siap berkontestasi asalkan diawali dukungan dari warga Depok.

Sejak itu, serangan udara melalui media sosial pun digencarkan. Melalui sentuhan jari, nama Kaesang terus digulirkan. Berbagai platform mulai dari Twitter, TikTok, hingga Instagram semuanya tak lepas jadi saluran menghembuskan nama Kaesang.

Icuk merasa serangan udara yang mereka gulirkan bisa dibilang berhasil. Nama Kaesang jadi kandidat cawalkot Depok sudah bergulir dan jadi pembicaraan luas.

"Netizen melihat itu jadi suatu perubahan atau dobrakan yang diperlukan oleh Kota Depok," kata Icuk.

Isu yang mulanya digulirkan GP Center, kini jadi buah bibir pengurus DPD PSI Depok. Pola yang sama menggunakan fitur polling di grup WhatsApp dipakai kembali.

Hasilnya Kaesang kembali memimpin. Kaesang didukung mayoritas orang di grup WhatsApp yang beranggotakan sekitar 300 anggota. Setelah itu, Icuk membawanya ke DPP PSI tingkat pusat.

Icuk mengatakan awalnya DPP PSI tak langsung menerima. Mereka bertanya lebih dulu apa alasan DPD PSI Depok mendukung Kaesang.

"Yang kami tekankan kebutuhan pemimpin yang bisa mendobrak kepemimpinan PKS yang 20 tahun lebih," tegas Icuk.

 Kaesang Pangarep mengaku siap menjadi calon wali kota Depok. Baliho bergambar dirinya terpampang di Jalan Margonda Raya (Andhika Prasetia/Detikcom)

Baliho Besar di Margonda

Singkat cerita, DPP PSI setuju dengan usulan DPD PSI Depok. Promosi untuk meningkatkan popularitas Kaesang dilakukan. Misi pertama adalah baliho di Jalan Margonda Raya.

Dengan sigap mereka pun mencari foto Kaesang di internet. Dari sekian banyak foto yang beredar, foto Kaesang dengan mawar lah jadi pilihan.

"Makanya kalau lihat pertama itu dia pegang mawar itu nah itu sebenarnya ngambil dari google karena saking enggak ada foto, saking enggak ada foto," ucap dia.

Menurut Icuk, foto itu cocok dengan karakter Kaesang. Saat itu pun Kaesang belum mengirimkan foto-fotonya untuk dijadikan baliho.

"Mungkin karena memang bukan top of mind Mas Kaesang untuk jadi politisi di 2024. Jadi Mas Kaesang belum membuat foto yang akan digunakan dalam masa kampanye," ujarnya.

Untuk pertama kalinya, baliho itu masuk dalam pemberitaan pada 22 Mei 2023 lalu. Kaesang angkat suara setelah ramai dibicarakan.

Kaesang meminta agar foto di baliho diganti. Dia ingin terlihat lebih serius. Foto-foto baru lantas dikirim ke pengurus PSI.

"Enggak semua Depok kan anak muda, ada yang orang tua juga, masa lu pasangnya begitu. Jangan terlalu bercanda gitu. Masa wali kota becandaan," kata Icuk menirukan Kaesang.

Bak bola salju, isu itu terus bergulir. Kaesang semakin menjadi buah bibir. Pada 4 Juni, Kaesang bicara terbuka di hadapan publik mengenai rencana mengikuti Pilkada 2024.

Seperti kata Icuk, Kaesang mengakui sudah menyuplai foto terbaiknya untuk dipasang di baliho.

"Saya foto, saya kasih semua. Saya kalau melakukan sesuatu, all out," kata Kaesang saat ditemui awak media di Solo Paragon Mall pada 4 Juni.

Saat itu, Kaesang mengaku masih terbuka dengan semua peluang yang ada. Dia belum memutuskannya secara spesifik bakal maju di daerah mana.

Dia mengaku bisa saja maju di kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah. Bisa juga di tempat asal istrinya, Erina Gudono, yakni Sleman, DI Yogyakarta.

Beberapa hari berselang, Kaesang melalui kanal YouTube kembali membuat heboh. Ia mengunggah video berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara'.

Dalam video itu, ia menyatakan siap menjadi 'Depok Pertama' seraya menyatakan sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga besarnya.

"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insyallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," kata Kaesang.

Belakangan sang ayah, Joko Widodo menyatakan memberikan restunya sebagai orang tua.

"Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan," kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6).

Respons Parpol

Kaesang Pangarep membutuhkan dukungan partai politik untuk didaftarkan ke KPU. Sejauh ini, baru Gerindra dan PSI yang menyatakan siap. PDIP belum bisa memastikan meski ayah Kaesang adalah Presiden Jokowi.

Terbaru, DPC PDIP Depok justru mengungkap nama lain. Dia adalah Supian Suri yang saat ini menjabat Sekda Pemkot Depok.

Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo menganggap Supian Suri punya rekam kinerja yang baik selama ini.

"Saya melihat Supian Suri sebagai rising star. Dia lebih menjanjikan untuk membuat perubahan di Kota Depok," ucap Hendrik mengutip detik.com, Rabu (3/8).

Sementara itu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai Kaesang merupakan sosok muda potensial yang tepat untuk memimpin Kota Depok ke depannya.

"Kabar akan majunya Mas Kaesang adalah sebuah kabar yang menyenangkan, menggembirakan bagi kegairahan kehidupan di Depok, mudah-mudahan bisa terwujud dan Gerindra bila diperlukan siap untuk mendukung," kata Muzani di kompleks parlemen, Senin (5/6).

"Depok sebagai kota yang sedang tumbuh berkembang, menjadi pusat ilmu, pusat kreativitas, harus dipimpin oleh orang muda yang cukup inovatif, yang cukup kreatif dan memiliki visi ke depan," ujar dia lagi.

PAN ikut menyambut positif rencana Kaesang maju di Pilkada Depok. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut langkah Kaesang itu bagus untuk pendidikan politik, khususnya generasi muda. 

"Mengapa? Karena meski Pilkada 2024 ditentukan oleh konfigurasi politik dari hasil perolehan kursi di pemilu, Februari 2024 nanti, pembahasan tentang figur-figur calon pemimpin Kota Depok yang diwacanakan sejak dini berguna untuk proses pendidikan politik rakyat," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (1/4).

"Jika Mas Kaesang maju di Pilkada Depok itu bagus buat membangun kesadaran politik kaum milenial dan Gen Z agar tidak apatis dan skeptis terhadap dunia politik," imbuh Viva.

(mnf/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK