Kapolri Bantu Korban Kabel Fiber Optik Dirawat di RS Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk membantu proses pemulihan Sultan Rif'at Alfatih, korban kecelakaan terjerat kabel optik yang terjuntai ke jalanan.

Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan langsung mendatangi kediaman korban, Kamis (3/8).

Lihat Juga : Ayah Korban Kabel Klaim Tolak Rp2 M dari Bali Tower: Tak Ada Etika

Lewat gerakan tangan, Sultan menyampaikan kepada tim dokkes bahwa dirinya hanya nyaman berbaring telentang saat tidur.

Tim dokter pun menanyakan soal keadaan Sultan kepada sang ayah, Fatih. Sang ayah pun membeberkan bahwa anaknya kerap kali tersedak saat makan dan minum.

Fatih berharap bantuan yang diberikan Kapolri ini dapat membantu proses pemulihan Sultan sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif'at Alfatih," kata Fatih dalam keterangan tertulis.

"Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah," imbuhnya.

Usai pengecekan yang dilakukan tim dokter, Sultan kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan yang lebih optimal.

Lihat Juga : Diduga Kesal Sering Dirundung, Siswa SMA Tusuk Teman Satu Kelas

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan perawatan Sultan di RS Polri ini merupakan tindak lanjut dari perintah Listyo selaku Kapolri.

"Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan perawatan terhadap korban ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya ini menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari lalu.

Peristiwa ini bermula saat Sultan mengendarai sepeda motornya tepat di belakang sebuah mobil. Kabel fiber optik yang terjuntai itu kemudian tersangkut pada mobil.

Lihat Juga : Wakapolri Tepis Isu Sambo Jilid 2 di Kasus Penembakan Bripda Ignatius

Mobil tersebut terus melaju dan menyeret kabel fiber optik tersebut. Hingga akhirnya kabel tersebut terlepas dari mobil dan langsung mengenai Sultan berada di belakangnya.

"Sampai pada titik tertentu, kabel ini sudah mentok. Sudah enggak kuat, lepas. Jadi lepas seperti ketapel, menjepret orang di belakang yaitu anak saya. Pas di bagian lehernya," ucap ayah Sultan, Fatih, Rabu (2/8).

Kata Fatih, insiden itu menyebabkan tulang tenggorokan hingga saluran makan sang anak putus. Bahkan, lanjutnya, sampai saat ini putranya itu tak bisa berbicara dan harus bernapas menggunakan alat bantu.