Jokowi Belum Mau Bicara Kandidat Panglima TNI dan KSAD
Presiden Joko Widodo belum mau membocorkan kandidat Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun tahun ini.
Jokowi pun belum mau bicara tentang calon KSAD yang akan menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman nanti.
"Ya, masih lama," kata Presiden Jokowi di Sukabumi, Jawa Barat mengutip Antara, Jumat (4/8).
Jokowi mengatakan pergantian baru dilakukan pada November mendatang. Oleh karena itu, ia belum mau membicarakannya.
"Masih lama, masih November," kata Jokowi.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki usia pensiun dari dunia militer pada 1 Desember 2023. Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga akan pensiun pada 19 November 2023.
Keduanya pensiun jika sudah menginjak usia 58 tahun sebagaimana telah diatur dalam Pasal 53 Undang-Undang tentang TNI.
Pergantian Panglima TNI hanya akan dipilih dari kepala staf yang sedang menjabat atau mantan kepala staf yang masih aktif dalam dinas keprajuritan.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menilai Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto berpotensi menjadi KSAD berikutnya ketimbang Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.
"Suharyanto ini lebih senior dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi KSAD," ucap Hasan saat dihubungi, Rabu (26/7).
Suharyanto merupakan lulusan Akmil 1989 kelahiran 8 September 1967. Ia akan memasuki pensiun pada 1 Oktober 2025. Sementara itu, Wakasad Letjen Agus Subiyanto adalah lulusan Akmil 1991, lahir pada 5 Agustus 1967 dan akan pensiun 1 September 2025.
Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak merupakan yang paling muda. Ia lulusan Akmil 1992, lahir pada 24 Februari 1970 dan baru pensiun Maret 2028.
(antara/bmw)