Digeledah KPK dan Puspom TNI, Kantor Basarnas Tampak Lengang

Kantor Basarnas di Jakarta Pusat digeledah penyidik KPK dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI pada Jumat (4/8) ini. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut penggeledahan dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, situasi di kantor tampak lengang. Beberapa mobil Puspom TNI dan KPK terlihat terparkir di halaman samping Kantor Basarnas.

Beberapa wartawan terlihat masih menunggu penggeledahan rampung. Satu orang berseragam TNI dengan tanda lengan PM sempat terlihat naik lift dengan memegang kontainer bertutup warna biru.

Setelahnya, dua orang dengan seragam yang sama terlihat keluar dari lift lobi utama Kantor Basarnas.

Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus korupsi suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas. Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto jadi tersangka dalam kasus ini.

Henri bersama dan melalui Afri Budi diduga menerima suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek.

KPK pun telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.