Mantan Juru Bicara Gus Dur Adhie Massardi mengatakan sejak awal berdiri PKB tak pernah berseberangan dengan PBNU. Adhie menyebut saat ini PKB dan PBNU hanya bertolak belakang.
"PBNU tidak pernah berseberangan dengan PKB, faktanya hari ini adalah PBNU dan PKB itu bertolak belakang. PBNU menghadap Timur, sedangkan PKB menghadap Barat," ujar Adhie pada kesempatan yang sama.
Adhie mengungkapkan bahwa Gus Dur pernah berpesan bahwa PKB dan PBNU akan bertemu di tengah-tengah meskipun jalan yang ditempuh berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, tapi saya bilang, dulu Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berpesan kalau PBNU istiqamah di jalan yang lurus, PKB istiqamah di jalan yang lurus juga. Karena bumi itu bulat, InsyaAllah akan bertemu di tengah" ujarnya.
Lebih lanjut, Adhie bercerita tentang asal muasal Gus Dur dan sejumlah kiai PBNU membentuk PKB selepas reformasi 1998. Menurutnya, PKB berdiri untuk menyeimbangkan politik dunia.
"'Masardi, politik itu sekarang di seluruh dunia mulai kehilangan moral, attitude, kemanusiaan, perang, korupsi, kolusi, perlu spiritualitas baru di dalam partai politik. Dalam politik itu perlu ada spiritualitasnya, itulah sebabnya saya membuat PKB'," katanya menirukan ucapan Gus Dur.
Adhie meyakini PBNU harus bergabung dengan PKB untuk urusan politik. Adhie menilai hal tersebut menjadi upaya untuk istiqamah di jalan yang diinginkan Gus Dur.
Adhie mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ketika sama-sama mendampingi Gus Dur saat menjadi presiden.
"Nah, itu sebabnya saya yakin betul bahwa PBNU itu dalam hal lain, dalam hal politik itu memang harus ke PKB. Jadi NU istiqamah dengan keagamaannya ke Timur, PKB dengan garis politiknya ke Barat, jadi enggak ada masalah," ujar Adhie.
(psr/fra)