Cincin Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Tersangkut di Kerongkongan Korban
Polisi menyebut cincin milik mahasiswa UI berinisial AAB pelaku pembunuhan terhadap juniornya MNZ, tertinggal di kerongkongan korban yang sempat melakukan perlawanan sebelum dihabisi nyawanya.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Nirwan Pohan mengatakan korban berusaha melawan dengan menggigit tangan pelaku saat akan ditusuk. Dari perlawanan itu, cincin pelaku tersangkut di kerongkongan korban.
"Korban melakukan perlawanan dengan menggigit, cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban," kata Nirwan kepada awak media, Sabtu (5/8).
Setelah menghabisi nyawa korban, keesokan harinya pelaku membeli plastik hitam dan kapur barus dan kembali ke kosan korban.
Diduga pelaku sengaja membeli kapur barus tersebut, untuk menutupi bau tidak sedap dari jasad korban demi menutupi jejak aksinya.
"Datang ke kosan, datang merapikan (kamar kos), (kemudian korban) diikat dimasukan ke dalam plastik," ucap dia.
Dalam aksi pembunuhan itu, AAB menusuk korban menggunakan pisau ke arah dada sebanyak 10 kali. Dia juga mengaku belajar melakukan aksi itu setelah terinspirasi serial 'Narcos'.
Dari pengakuannya, pelaku menyebut tega menghabisi nyawa juniornya sendiri lantaran putus asa atas kerugian investasi kripto dan jeratan utang pinjaman online.
AAB mengaku menyesali perbuatannya. Ia pun meminta maaf kepada pihak keluarga dan pihak-pihak lain yang dirugikan atas perbuatannya.
"Saya kating MNZ ingin minta maaf kepada ibu korban, keluarga korban, teman, pihak-pihak yang dirugikan," ucap AAB.
"Saya akan menjalankan hukuman ini dan memerima konsekuensinya dengan koperatif," sambungnya.
AAB pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
(dis/dna)