Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara terkait Walikota Solo sekaligus kader PDIP Gibran Rakabuming Raka yang absen dalam sekolah pelatihan juru kampanye nasional PDIP.
Hasto menyebut Gibran sebelumnya sudah mengikuti sekolah partai sehingga dirinya tak lagi harus mengikuti sekolah juru kampanye nasional.
"Mas Gibran kemarin sudah memberikan bagian dalam pemenangan, memimpin tim diskusi dan beliau kan sudah pernah mengikuti sekolah partai," kata Hasto saat ditemui wartawan di Sekolah DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto pun memastikan bahwa anak sulung dari Presiden Joko Widodo itu akan dilibatkan dalam kampanye pemilu 2024 mendatang.
"Karena sudah mengikuti sekolah partai otomatis ya nanti akan diikutsertakan di dalam jurkam," ujar Hasto.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Gibran memang tak terlihat ketika pembukaan acara tersebut.
Sebelumnya, Gibran mengaku bukan jurkam Ganjar Pranowo.
"Saya enggak pernah mengklaim jurkam loh ya," kata Gibran dalam wawancara Total Politik dikutip, Rabu (27/7).
Hasto pun telah menyampaikan klarifikasi Gibran terkait pernyataan itu. Gibran disebut membantah kabar tersebut.
"Itu hanya diambil potongannya. Tadi saya komunikasi sama Mas Gibran. Mas Gibran mengatakan 'Aduh Pak Sekjen itu di-edit" kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
"Yang dimaksudkan Mas Gibran itu bahwa jurkam kan belum dibentuk. Karena jurkam ini didaftarkan di KPU. Jadi jurkam didaftarkan di KPU," Hasto menambahkan.
(mab/ain)