Utamakan Kenyamanan Nasabah, BRI Pakai Strategi Hybrid Bank 'Phygital'

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2023 00:00 WIB
Demi memperluas jangkauan layanan terhadap nasabah, BRI mengusung konsep hybrid bank, yakni perpaduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan digital.
Jakarta, CNN Indonesia --

Demi memperluas jangkauan layanan terhadap nasabah, BRI mengusung konsep hybrid bank, yakni perpaduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan digital.

Pada Diskusi Taman BRI bertema "Impact of Hybrid Bank Concept in Expanding Bank's Reach" pada Rabu (26/7), Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menjelaskan bahwa perseroan ingin menjangkau masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan, terbelakang secara hybrid, yakni digital dan manual.

"Dengan demikian diharapkan BRI menjadi yang terdepan dalam mewujudkan aspirasi pemerintah untuk menciptakan inklusi keuangan yang mencapai 90% pada 2024," kata Andrijanto.

Adapun salah satu strategi yang dilakukan BRI, yakni penguatan dalam hal capacity planning. Tak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga berinovasi mengembangkan fitur-fitur digital BRI.

Menurut Andrijanto, BRI harus mengikuti ke mana nasabah akan melangkah, termasuk melihat arah yang mungkin akan diambil nasabah. Dia mengatakan, transformasi digital yang selama ini ditempuh BRI adalah perjalanan panjang dan berkelanjutan.

"Hybrid bank adalah transformasi bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja dengan memadukan kapabilitas digital, jaringan fisik serta layanan penasihat keuangan," katanya.

Terkait operasional hybrid bank, Andrijanto meyakini bahwa BRI memiliki sumber daya yang sangat memadai. Hingga saat ini, BRI memiliki branchless network melalui Agen BRILink melampaui 660 ribu agen di seluruh penjuru Tanah Air.

Pada saat bersamaan, BRI gencar menurunkan penyuluh digital dan keuangan ke desa-desa untuk memperkuat layanan. Masing-masing bertugas untuk mengajari masyarakat membuka rekening dan bertransaksi secara digital, serta mengajari nasabah secara konsisten untuk menjaga rekening dari kejahatan digital.

Sementara dalam layanan digital, BRI memiliki keunggulan super apps mobile banking BRImo. Diketahui, saat ini terdapat sekitar 150 juta nasabah pemilik rekening BRI. Dari jumlah tersebut, sekitar 78 juta di antaranya adalah card holder BRI dan sekitar 28 juta nasabah telah mengakses super apps BRImo.

Hingga Juni 2023, jumlah transaksi di BRImo sendiri telah mencapai 1,3 miliar transaksi atau tumbuh 89,6 persen year-on-year (YoY) dengan nilai volume transaksi menyentuh Rp1.895 triliun (76,2 persen YoY).

Adapun kepercayaan terhadap super apps BRImo juga ditunjukkan dari jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 users atau tumbuh 50,5 persen YoY.

Andrijanto menambahkan, strategi BRI mengandalkan hybrid bank dilakukan sebagai cara menjangkau masyarakat Indonesia yang memiliki beragam karakteristik.

Tak dapat disangkal, meskipun digitalisasi tak bisa dielakkan, masih ada sejumlah nasabah yang masih nyaman dengan layanan perbankan secara physical.

"Dalam pengaplikasian hybrid bank, BRI menerapkan prinsip 'phygital' atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital," kata Andrijanto.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER