Tawuran pecah di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Senin (7/8) sekitar pukul 07.00 WIB menewaskan seorang pemuda berinisial RS (18). Korban tewas diserang gerombolan bersenjata celurit.
"Pukul 03.30 WIB korban dan temannya pergi ke Cilobak dengan mengendarai 2 motor untuk bertemu dengan temannya di tempat tersebut," kata Kepala Urusan Humas Polres Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di lokasi, teman korban lainnya datang sehingga ada 8 orang berkumpul di Jalan Cilobak. Menjelang pukul 03.50 WIB, korban dan teman-temannya hendak pulang.
Saat hendak pulang korban dan teman-temannya bertemu dengan sekumpulan para pemuda lain yang diduga sebagai pelaku.
"Namun 4 orang diduga pelaku mengejar korban dan teman-temannya ke arah Cilobak dalam," katanya.
Made berkata salah satu pelaku membawa senjata arit panjang mengejar korban. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan melemparkan botol ke rombongan pelaku.
Nahas, korban terjatuh dan dibacok sebanyak 2 kali oleh pelaku hingga tewas. Korban pun dibawa temannya ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Menurut saksi, satu orang membawa senjata tajam jenis corbek (arit panjang). Setelah itu korban dan teman-temannya berusaha lari namun korban sempat melawan dengan melempar botol," tuturnya.
Korban RS adalah warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Korban telah dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.
"Sudah dimakamkan pukul 17.45 WIB," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi terpisah.
Baca selengkapnya di sini....
(tim/wis)