TNI Buka Suara Respons Usulan Angkatan Siber Lengkapi AD, AL, AU

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2023 17:25 WIB
TNI mengatakan pembentukan matra baru berupa angkatan siber perlu dikaji mendalam. Mulai dari segi SDM hingga penyatuan unit siber di berbagai lembaga.
TNI mengatakan pembentukan matra baru berupa angkatan siber perlu dikaji mendalam. Mulai dari segi SDM hingga penyatuan unit siber (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI merespons wacana yang disampaikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) soal pembentukan Angkatan Siber untuk melengkapi matra Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan wacana itu membutuhkan kajian yang mendalam.

"Kalau saya melihat ini harus dikaji secara ilmiah," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono usai pelantikan Perwira Remaja TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pembentukan Angkatan Siber memang ideal. Julius menyinggung Amerika Serikat yang telah memiliki US Cyber Com.

"Di bawahnya itu ada Navy, Army kemudian Marine dan Air Force, mereka punya," katanya.

Julius berpendapat jika Indonesia ingin punya angkatan siber, perlu dikaji mendalam mulai dari sumber daya manusia hingga nasib satuan hingga badan siber yang ada saat ini.

"Mulai dari runutan SDM-nya seperti apa, tamtama korpsnya apa, bintaranya itu apa, kemudian perwiranya, terus berjenjang, kemudian pengembangan karirnya seperti apa, kemudian siber-siber yang ada sekarang ini mulai dari BSSN, sibernya TNI, baik di matra maupun di Mabes TNI sendiri," katanya.

Sebelumnya, usul pembentukan matra baru Angkatan Siber dicetuskan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto. Dia berkaca dari Singapura yang sudah memiliki angkatan semacam itu sejak 2022.

"Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," ucap Andi mengutip Antara, Selasa (8/8).

Singapura mempersiapkan pembentukan angkatan siber selama tujuh tahun. Lalu diresmikan pada Oktober 2022 lalu. Singapura melakukan itu seiring berkembangnya teknologi.

"Mereka punya seragam hijau untuk AD, seragam putih untuk AL, seragam biru AU dan abu-abu untuk Angkatan Digital dan Intelijen," ucap Andi.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER