Polri Mulai Periksa Saksi Kasus Bajingan Tolol, Total Ada 15 Laporan

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 12:04 WIB
Bareskrim Polri mulai memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pernyataan 'bajingan tolol' yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.
Bareskrim Polri mulai memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pernyataan 'bajingan tolol' yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri mulai memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pernyataan 'bajingan tolol' yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pemeriksaan dilakukan secara simultan baik di Mabes Polri maupun Polda sejumlah wilayah.

"Pemeriksaan sudah berjalan di Dittipidum maupun wilayah, karena semua penyidik baik Dittipidum maupun penyidik wilayah kita libatkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 23 laporan yang diterima jajaran Polda wilayah. Sejauh ini baru 15 laporan yang telah diambil alih oleh Bareskrim Polri.

Djuhandhani belum mau membeberkan lebih lanjut mengenai siapa saja yang sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik dalam kasus ini.

"Semua masih berjalan, baik Mabes maupun Satwil jadi belum bisa saya jelaskan pastinya," jelasnya.

Dia mengatakan kepolisian juga belum berencana memanggil Rocky Gerung selaku pihak terlapor. Polri, kata dia, merampungkan pemeriksaan saksi dan ahli serta alat bukti terlebih dahulu.

"Belum (jadwalkan pemeriksaan Rocky), kita lengkapi dulu barang bukti, saksi dan ahli," kata dia.

Penyidik juga akan mulai menganalisa video terkait pernyataan Rocky Gerung yang menjadi alat bukti dari pelapor.

"Penyelidikan bisa dilaksanakan dengan menganalisa terkait laporan. Kalau yang dilaporkan itu video, kita mulai menganalisa video, kemudian dari beberapa pelapor juga sudah dilaksanakan pemeriksaan," kata Djuhandhani.

Rocky Gerung telah meminta maaf atas kegaduhan usai dirinya mengkritik keras Presiden Joko Widodo dengan ucapan 'bajingan tolol'.

Dia minta maaf karena timbul perselisihan antara kelompok yang pro dan yang kontra dengan ucapannya.

"Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," ucap Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8).

Jokowi pun sudah angkat suara. Dia menganggap kritik keras dari Rocky Gerung sebatas hal yang sepele.

"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).

(tfq/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER