Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo masih tertinggal dibanding pesaingnya, Prabowo Subianto.
Ia yakin elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu masih bisa dipompa.
Apalagi masih banyak momen yang bisa memompa daya tarik Gubernur Jawa Tengah itu. Salah satunya momen pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar di Pemilu 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau cawapresnya Pak Ganjar udah diumumkan pasti (elektabilitasnya) langsung naik. Saya yakin itu," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu saat acara UMKM Expo di Pamedan Mangkunegaran, Surakarta, Kamis (10/8).
Belum lama ini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya sudah mengantongi lima nama kandidat cawapres Ganjar.
Mereka adalah Politikus PPP yang juga Menparekfraf Sandiaga Uno, Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, eks Panglima TNI Andika Perkasa, dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketum PKB Muhamin Iskandar.
Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan lima nama tersebut sama-sama berpotensi untuk mendongkrak elektabilitas Ganjar. Namun ia menegaskan keputusan terkait cawapres Ganjar mutlak di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Itu Bu Ketum aja ya," kata dia yang juga kader PDIP itu seperti halnya ayahnya.
Gibran pun menjamin mengaku akan bekerja maksimal untuk mendongkrak angka survei Ganjar. Ia yakin elektabilitas Ganjar bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo.
"Ya kita harus mengejar ketertinggalan. Masih ada waktu," katanya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam survei teranyar akhir Juli lalu menyebut elektabilitas Prabowo semakin meninggalkan Ganjar. Elektabilitas Prabowo mencapai 52 persen sementara Ganjar tertinggal di 41,6 persen.
(syd/isn)