Dirjen HAM Buka Suara soal Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2023 16:59 WIB
Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra menilai dugaan pelanggaran seksual yang terjadi dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 sebagai hal yang ironis.
Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra menilai dugaan pelanggaran seksual yang terjadi dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 sebagai hal yang ironis. (Detikcom/Pradita Utama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM Dhahana Putra menilai dugaan pelanggaran seksual yang terjadi dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 sebagai hal yang ironis.

Dhahana mengatakan MUID merupakan ajang bergengsi, khususnya bagi perempuan. Sehingga jika kasus itu terbukti, maka ajang itu sudah tak sejalan dengan tujuannya.

"Jika terbukti benar, kami melihat ini sebagai catatan buruk dalam kontes Miss Universe. Karena, pelecehan seksual jelas sekali tidak sejalan dengan tujuan diselenggarakannya ajang Miss Universe," ujar Dhahana dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dhahana juga meminta agar pelaku mendapat hukuman yang serius dan dijerat UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Harapannya, dengan ancaman yang berat semacam itu maka dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual," ucap Dhahana.

Dhahana juga menegaskan bahwa perilaku pelecehan seksual bertentangan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penghormatan dan perlindungan HAM bagi perempuan.

Ia juga mengungkapkan saat ini pihaknya bersama KemenPPPA dan sejumlah Kementerian/Lembaga terkait tengah menggodok satu dari tujuh peraturan pelaksana dari UU TPKS.

"Jangan sampai dugaan pelecehan seksual di ajang MUID ini memberi kesan bahwa industri ekonomi kreatif dan pariwisata kita tidak ramah HAM khususnya perempuan," tegas Dhahana.

(pan/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER