Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PPP Ungkap Nasib KIB Cuma Forum Diskusi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar meskipun masing-masing partai telah menempuh koalisi politik berbeda menghadapi Pilpres 2024. 

Juru Bicara PPP Usman Tokan menyebut KIB masih ada, namun hanya menjadi wadah alias forum diskusi tiga partai pencetusnya yakni PPP, Golkar dan PAN. 

KIB telah diprediksi bubar saat PPP memilih mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP. Kemudian, Minggu (13/8) pagi ini, giliran Golkar dan PAN yang memilih mendukung Prabowo Subianto.

Namun Usman membantah KIB bubar meski sikap politik pada pencetusnya telah berbeda. 

"KIB belum resmi bubar, PPP menghargai sikap Golkar dan PAN. Sama seperti ketika PPP menetapkan pilihan, mereka menghargai sikap kami juga," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Minggu.

Menurutnya, KIB akan tetap menjadi wadah bagi ketiga partai untuk berdiskusi ihwal kebangsaan. Pasalnya sejak awal dibentuk, kata dia, KIB tidak pernah ditujukan untuk membahas sosok capres-cawapres.

Oleh karenanya, ia mengaku bersyukur kedua partai yang tergabung dalam KIB itu akhirnya menyusul langkah PPP dengan menetapkan pilihan capres pilihan.

"KIB itu, kan, cuma wadah atau seperti forum buat ketiga partai ini untuk mendiskusikan persoalan politik kebangsaan dan bukan untuk menetapkan capres cawapres," jelasnya.

"Tugasnya mendiskusikan visi misi membangun negeri, dan itu anggota KIB sepakat," imbuhnya.

Usman juga mengklaim perbedaan pilihan capres-cawapres yang dialami anggota KIB merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dipersoalkan lebih jauh.

"Kemudian pilihan pada capres dan cawapres ternyata beda pilihan, itu baik-baik saja. Karena muaranya jelas yaitu membangun kesejahteraan rakyat Indonesia, itulah indahnya berdemokrasi," pungkasnya.

PAN dan Golkar mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo dalam Pilpres 2024 pada Minggu pagi ini.

Dukungan sejumlah partai kepada Prabowo Subianti disampaikan bersama di Museum Proklamasi, yang dengan dihadiri Prabowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Prabowo resmi diusung lima partai. Sebab, PBB juga sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Prabowo.