LSI Denny JA: Gibran Paling Populer di Bursa Cawapres Prabowo

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 17:21 WIB
Survei LSI Denny JA mencatat Gibran Rakabuming memiliki popularitas tertinggi di bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto ketimbang Erick Thohir atau Cak Imin
Survei LSI Denny JA mencatat Gibran Rakabuming memiliki popularitas tertinggi di bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto. Arsip Tim Media Prabowo Subianto
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei LSI Denny JA mencatat Gibran Rakabuming memiliki popularitas tertinggi di bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto ketimbang kandidat lainnya, seperti Erick Thohir atau Cak Imin.

Gibran memiliki popularitas sebesar 66,5 persen. Angka ini lebih populer ketimbang Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 61,8 persen, Airlangga Hartarto sebesar 52,3 persen dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 43,1 persen.

"Popularitas Gibran paling tinggi dibandingkan Erick, Airlangga dan Muhaimin," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi persnya, Senin (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya di sisi popularitas, nama Gibran juga paling tinggi pada sisi kesukaan bakal cawapres Prabowo. Ardian mengatakan tokoh yang populer belum tentu dipilih bila tak disukai oleh publik.

Dari sisi kesukaan terhadap Gibran sebesar 82,6 persen. Kemudian disusul oleh Erick sebesar 77,1 persen dan Cak Imin sebesar 62 persen dan

"Kesukaan terhadap Airlangga di tempat terendah sebesar 57,5 persen," kata Ardian.

Ardian juga menjelaskan Gibran memiliki popularitas dan disukai di Provinsi Jawa Tengah sebagai cawapres Prabowo paling tinggi dibandingkan Erick, Airlangga, dan Muhaimin.

Sementara dari sisi usia, Gibran memiliki popularitas paling tinggi di generasi millenial atau kelompok berusia 22- 42 tahun. Sementara Gibran disukai paling tinggi di generasi Z (usia 17-21 tahun).

"Asosiasi Gibran dengan Presiden Jokowi tentu menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Terlebih tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi di angka yang sangat baik sebesar 80 persen," kata dia.

Bursa cawapres Prabowo kini diisi dengan nama seperti Gibran, Erick, Airlangga dan Muhaimin. Namun, terkhusus Gibran masih terkendala persoalan usia jika ingin maju di Pilpres.

Mencuatnya nama Gibran beredar seiring dengan pasal tentang batas usia minimal dalam UU Pemilu yang digugat ke Mahkamah Konstitusi. Dalam UU Pemilu, batas usia minimal capres-cawapres adalah 40 tahun, sementara Gibran masih berumur 35 tahun.

Gibran sudah pernah bicara menanggapi isu tersebut. Dia merasa belum punya cukup pengalaman untuk menjadi wakil presiden Republik Indonesia.

Dia pun meminta agar tidak dicurigai berada di balik gugatan batas usia minimal di Mahkamah Konstitusi agar bisa maju di Pilpres 2024.

Pada survei lain sebelumnya, nama Erick menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik menurut survei Indikator Politik yang digelar 20-24 Juni.
Dalam simulasi 17 nama semi terbuka, survei menunjukkan elektabilitas Erick di posisi teratas dengan 19 persen.

Kemudian nama Airlangga berada di posisi delapan dengan 1,2 persen dan Muhaimin berada di posisi 12 dengan 0,7 persen. Nama Gibran tak masuk dalam simulasi 17 nama survei Indikator Politik.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun merekam hal yang sama dalam survei pada 1-8 Juli. Dalam simulasi 24 nama cawapres, Erick ada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3 persen. Kemudian nama Gibran berada di posisi enam dengan 7,6 persen. Sementara posisi Airlangga berada di posisi delapan dengan 2,6 persen dan Muhaimin berada di posisi 14 dengan 1 persen.

(gil/rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER