Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengungkap dugaan proyek yang diterima Ketua Umum relawan Prabowo-Budiman (Prabu), Arvindo Noviar senilai Rp200 miliar dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Relawan Prabu merupakan kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang dideklarasikan oleh politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dan Prabowo. Deklarasi itu digelar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).
"Dan kami dengar, kabar-kabarnya nih, katanya KetuaPrabu itu dapat proyek dariKemenhan Rp200 miliar," kataDeddy diakun tiktoknya, @deddyyevrisitorus, Senin (21/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNN Indonesia sudah meminta izin ke Deddy untuk mengutip pernyataanya ini.
Pernyataan itu disampaikan Deddy sekaligus mengkritik langkah Budiman Sudjatmiko yang belakangan diisukan bakal dipecat dari partai. Deddy meminta agar Budiman menunjukkan sikap jantan dengan mengundurkan diri dari partai.
@deddyyevrisitorus Sudahlah Budiman, jadilah manusia yg punya prinsip dan etika! Mundur saja, supaya terhormat dan anda bisa jadi sabun cuci yg baik! #ganjarpranowo itu orang baik, seperti Pak #jokowi dan Ibu #megawati #fyp #fypシ #fypシ゚viral #fypdongggggggg ♬ Dj Terompet Pemersatu Bangsa - PAMOKHOL ID
Lewat keterangan tertulis, Ketua relawan Prabu, Arvindo Noviar membantah pernyataan Deddy. Arvindo menilai pernyataan Deddy hanya upaya untuk menggiring opini dan mendegradasi peran relawan Prabu.
"Saya menengarai hoax itu memang sengaja diciptakan dan diorkestrasikan. Karena video berisi pernyataan-pernyataan hoax itu disebarkan secara masif oleh buzzer-buzzer yang terafiliasi dengan salah satu capres," kata Arvindo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8).
Dia mengimbau kepada kelompok relawannya agar tak terpengaruh dengan tudingan-tudingan tersebut. Dia meminta agar semua kelompok relawan tetap bersatu dan tak terlalu reaktif terhadap isu-isu hoaks yang beredar.
"Kita fokus saja menjadi agen persatuan nasional dan ujung tombak pemenangan Prabowo Subianto dalam pilpres 2024," ucap Arvindo.
Hubungan Budiman dengan PDIP saat ini tengah menghangat. Gara-garanya adalah dukungan Budiman pada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Pasalnya PDIP sudah punya jagoan sendiri yakni Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
PDIP menyatakan akan mengirimkan surat ke Budiman terkait dukungan ke Prabowo Subianto ini.
Budiman sendiri sudah menyatakan enggan mundur dari PDIP dan juga berharap tak dijatuhi sanksi.