Inspektorat Kabupaten Klaten kembali menggelar Kenduri Pengawasan 2023. Menariknya, puluhan layanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal se-Kabupaten Klaten diboyong ke Grha Bung Karno, Rabu (23/08).
Adapun pelayanan tersebut sejumlah 28, mulai dari Diskominfo, DPMPTSP, Disbudporapar, DKPP, DPUPR, Dishub, Disdukcapil, Dispersip, DKUMP, DLH, Disperinaker, Polres Klaten, KPK dan masih banyak lagi.
Kenduri Pengawasan 2023 mengangkat tema 'Berkolaborasi, Bergembira Menuju Klaten Maju Mandiri dan Sejahtera' dalam rangka memperingati hari jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 RI.
Rangkaian acara kegiatan ini meliputi Festival Musik Antikorupsi, Festival Sekolah Berintegritas dan Expo Pengawasan dan Pelayanan Publik Perangkat Daerah Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, secara langsung membuka acara tersebut dengan pemukulan gong.
Turut hadir Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Inspektur Provinsi Jateng, Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
![]() |
Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap masyarakat dapat bersama-sama terus bergerak menggelorakan semangat anti korupsi.
"Indikator pekerja perangkat daerah yang harus dipenuhi adalah terkait dengan inovasi dan gerakan anti korupsi," tuturnya.
Sementara Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiyana, menyampaikan bahwa KPK memiliki tiga pendekatan Trisula pemberantasan korupsi.
Pertama adalah pendidikan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang anti korupsi. Kedua pencegahan dengan memperbaiki sistem lewat gratifikasi dan LHKPN.
Ketiga adalah penindakan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku tindak korupsi.