Kasus Body Checking Miss Universe Indonesia Naik ke Penyidikan

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2023 12:23 WIB
Kasus dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Ajang pemilihan Miss Universe Indonesia 2023. (Detikcom/Pradita Utama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Dengan demikian, maka penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan ada unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Sudah dilakukan gelar perkara untuk menaikkan menjadi proses penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini bermula dari laporan finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N soal dugaan pelecehan seksual terkait body checking dan foto tanpa busana ke Polda Metro Jaya, Senin (7/8).

Laporan teregister dengan Nomor LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Korban melaporkan terkait Pasal 4, 5, dan 6 Undang-undang TPKS serta Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang TPKS.

Berdasarkan keterangan pelapor, proses body checking terhadap finalis yang digelar di ballroom sebuah hotel di Jakarta Pusat itu turut disaksikan oleh tiga orang pria.

"Yang menurut keterangan pelapor di sana ada tiga orang laki-laki, kemudian juga ada satu orang wanita, sekitar beberapa saksi yang lain," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (11/8).

Hengki turut menyebut berdasarkan keterangan pelapor, proses body checking itu dilakukan di sebuah ruangan yang sedikit terbuka.

Tak hanya itu, pelapor juga menyampaikan ke penyidik bahwa mereka dipaksa untuk membuka baju dan dilakukan pengambilan gambar.

"Kemudian juga para korban ini merasa dipaksa untuk melepas bajunya kemudian difoto dan sebagainya. Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang tidak berkapasitas," ucap dia.



(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER