Bakal calon presiden pilihan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan akan "gaspol" sosialisasi ke seluruh daerah setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah berakhir pada 5 September.
Ganjar sendiri mengaku belum bisa melakukan hal tersebut secara optimal karena kini masih berdinas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lha saya kan sudah Capres, ya sudah pasti saya akan gaspol, akan keliling terus", ucap Ganjar di rumah dinasnya Puri Gedeh Semarang, Selasa (29/8) malam.
"Ya kan enggak bisa bebas kalau masih dinas. Ke mana-mana harus izin dulu. Tapi begitu nanti sudah tidak jadi Gubernur, tanggal 6 September, langsung gas", tegas Ganjar.
Ganjar mengklaim survei terhadap dirinya mulai terangkat kembali di paling teratas atau puncak setelah Konsolidasi Pemenangan DPP PDI Perjuangan Jawa Tengah di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (25/8).
"Sangat terasa sekali dampaknya kemarin, bahkan ditambah kerja mesin partai selama satu setengah bulan ini, survei saya kembali terangkat naik di puncak," klaim politikus PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar yang kini masih berstatus Gubernur Jateng sudah berpamitan dengan awak media setempat. Ia pun berterima kasih atas pemberitaan yang bisa jadi bahan koreksi untuk dirinya.
"Pada kesempatan ini saya izin pamit dan mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam berperilaku dan berucap," tuturnya.
"Terima kasih atas semua pemberitaan rekan-rekan yang positif maupun negatif dan bagi kami tidak ada masalah karena menjadi koreksi kami untuk berbenah," ujar Ganjar.
Ganjar merupakan bakal capres pilihan PDI Perjuangan. Selain partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, ada tiga partai lain yang menyatakan diri ikut mendukung Ganjar, yakni PPP, Perindo dan Hanura.
Sementara itu, Ganjar bersama partai pendukung juga belum buka suara mengenai bakal cawapres. Petinggi PDIP Puan Maharani mengatakan partainya masih mempertimbangkan lima nama kandidat untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Lima nama itu adalah Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono dan Muhaimin Iskandar.
Nama-nama kandidat cawapres untuk Ganjar pernah diumumkan Puan saat puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa di Stadion Manahan Solo, Jateng, Minggu, 24 Juli 2023 lalu.
Puan mengatakan lima nama itu belum ada yang mengerucut. Semua masih dalam pertimbangan. Ia pun membuka peluang Bahkan muncul nama baru saat penggodokan kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Jadi, ya lihat saja nanti pada waktunya apakah nama-nama dari lima nama itu yang akan kami pilih atau kemudian akan ada tambahan nama lagi yang nantinya muncul dalam list PDI Perjuangan," kata Puan di Semarang, Sabtu (26/8).
(dmr/chri)