Pemprov DKI Imbau Perusahaan Swasta Hingga BUMN WFH 4-7 September
Pemprov DKI Jakarta mengimbau perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023.
Imbauan itu dituangkan dalam Surat Edaran nomor: E-0021/SE/2023 tentang Himbauan Pelaksanaan Bekerja di Rumah (Work From Home) Bagi Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD di Wilayah DKI Jakarta.
Surat edaran ditandatangani oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho pada 24 Agustus 2023.
Imbauan WFH digaungkan dalam rangka mendukung kelancaran persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
"Melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (work from home) dan bekerja di kantor (work from office) dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada periode persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEN ke-43 pada 4-7 September 2023," mengutip surat edaran, Kamis (31/8).
Surat edaran juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
Meski begitu, transportasi umum seperti MRT, LRT, dan TransJakarta akan tetap beroperasi.
"Selanjutnya agar seluruh perusahaan/tempat kerja menyesuaikan dengan kondisi pada 4-7 September 2023," tulisnya.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 pada 2-7 September mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rekayasa lalu lintas itu bakal diterapkan di sekitar tempat penginapan para delegasi menuju ke lokasi kegiatan.
Menurutnya, ada enam lokasi kegiatan utama yang menjadi fokus pelaksanaan KTT yakni Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota Pelataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka.
(ina/bmw)