Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk mendukung bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 usai kabar Anies Baswedan gandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi atau Awiek menilai jika kabar tersebut benar, maka akan membuka peluang koalisi baru. Menurutnya, Ganjar bisa dipasangkan dengan Sandiaga Uno.
Awiek berpandangan pasangan tersebut akan kuat jika ditambah dukungan dari PKS dan Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin membuka peluang perubahan koalisi- koalisi. Dengan komposisi seperti itu peluang pak Sandiaga Uno di pak Ganjar semakin terbuka dan kami mengajak Demokrat dan PKS bergabung dengan Ganjar, pendukung Ganjar," kata Awiek di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (32/8).
Dia mengaku tak kaget dengan kabar tersebut. Sebab, sebelum pendaftaran capres-cawapres di KPU, dinamika koalisi masih bisa berubah-ubah. Awiek pun mengucapkan selamat kepada Anies jika memang memilih Cak Imin.
"Ini dinamika politik ya itulah yg selalu kami katakan sebelum tanggal 19 Oktober itu peta politik bisa berubah," ujarnya.
"Nah kami ucapkan selamat kepada mas Anies abaswedan yang sudah menemukan pasangannya Gus Muhaimin, itu baguslah," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan situasi terkini terkait perkembangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan NasDem dan PKB telah sepakat kerja sama di Pilpres 2024. Menurutnya, kedua partai juga sepakat mengusung Anies dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Riefky mengaku mendapat informasi tersebut dari Sudirman Said, yang merupakan tim 8 Anies. Menurutnya, keputusan Anies itu sepihak dan atas inisiatif Ketua Parta NasDem Surya Paloh.
"Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," ucap Riefky dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).