Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali tersenyum merespons anggapan Partai Demokrat soal pengkhianatan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan pengusung Anies Baswedan.
Saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Ahmad Ali tidak bicara banyak.
"Kalian lebih tahu itu ya," kata dia sambil tersenyum lalu menaiki mobilnya dan meninggalkan lokasi pada Kamis malam (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Partai Demokrat membeberkan bahwa NasDem dan Anies Baswedan membangun kerja sama dengan PKB. Menurut Demokrat, kerja sama itu diiringi dengan rencana menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Partai Demokrat menganggapnya sebagai pengkhianatan karena Nasdem dan Anies bersama Demokrat serta PKS telah meneken piagam kerja sama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol," ucap Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Kamis (31/8).
"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tambahnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mendengar kabar rekan koalisinya yakni PKB membangun kerja sama baru bersama NasDem dan Anies Baswedan. Prabowo merespons dengan santai.
Diketahui, Gerindra dan PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sejak lama.
"Inilah namanya demokrasi kita. Musyawarah. Saya sendiri belum dengar. Santai-santai saja. Wapres saatnya ada," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (31/8).
(pop/bmw)