Deklarasi Anies-Cak Imin Bakal Dihadiri 50 Kiai Kultural NU
Pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak mengundang struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat deklarasi.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya mengundang kiai kultural NU yang mengasuh pondok pesantren.
"Kami mengundang kulturnya, stakeholder NU, mempunyai pesantren," kata Jazilul di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
Jazilul menyebut, setidaknya ada 50 kiai dan 20 ning yang rencananya bakal hadir dari pelbagai daerah.
"Ini sudah ada 50 kiai, 20 ning yang akan hadir, dari Situnbondo, Lirboyo, bahkan ada juga dari Jateng, Brebes," ucapnya.
Meski demikian, kata Jazilul, ada pula kiai bagian struktural PWNU Jatim yang hadir atas nama pribadi, tak membawa nama organisasi.
"Tentu yang hadir ini meskipun bukan atas nama struktur PBNU, namun salah satunya berada di jajaran Suriah, jajaran PWNU Jatim," katanya.
Kehadiran para kiai ini, kata dia, menambah keyakinan pihak PKB, Nasdem dan PKS selaku partai pengusung pasangan Anies-Cak Imin.
"Ini menambah keyakinan sekaligus semangat bahwa ijtihad yang diambil PKB, Nasdem dan PKS ini menjadi harapan dan perbaikan perubahan Indonesia ke depan," pungkasnya.
Rencananya, acara Deklarasi Anies-Cak Imin ini akan digelar pukul 14.00 WIB nanti. Selain partai pengusung, sejumlah kiai dan nyai juga akan hadir.
Pantauan CNNIndonesia.com di Hotel Majapahit saat ini, panggung deklarasi sudah berdiri tegak. Poster bergambar wajah Anies-Cak Imin juga bertebaran.
"Deklarasi Capres Cawapres 2024, Hotel Yamato Soerabaja, 2 September 2023, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Mohon Doa Restu," tulis poster itu.
(chs)