Anies Sebut Tak Ditekan Surya Paloh soal Pilih Cak Imin Cawapres
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak ditekan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam menetapkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
"Pak Surya Paloh memaksa kayak gimana? Beliau itu selalu terbuka," kata Anies kepada jurnalis CNN Indonesia TV Rivana Pratiwi dalam wawancara eksklusif, Sabtu (2/9).
Anies mengatakan Surya Paloh merupakan orang yang terbuka. Keputusan apapun, kata Anies, selalu melalui dialog.
Bahkan, Anies menyatakan Surya Paloh orang yang bisa menerima perbedaan pendapat. Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat tidak berpikir lan bahwa dalam penetapan cawapres itu juga ada tekanan.
"Ketika berdiskusi, berdebat, pak Surya Paloh itu siap mendengar kalimat paling berbeda sekali. Jadi, jangan dibayangkan suasananya seperti suasana tidak dialogis. Dialogis," kata Anies.
"Dan beliau sering sekali ketika kita sampaikan argumen, beliau 'oke, saya setuju'. Prosesnya sangat terbuka."
Isu mengenai tekanan dari Partai NasDem ini muncul setelah cawapres Anies berganti tiba-tiba ke Cak Imin. Menurut Partai Demokrat, yang kini sudah pergi dari koalisi pengusung Anies, pada 25 Agustus Anies telah mengirimkan surat resmi meminang Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres, dan pada 12 Juni pun telah mengutarakan keinginan secara lisan.
Sementara wacara Anies-Cak Imin terkuak ke publik pada 30 Agustus lewat keterangan Partai Demokrat alias hanya berselang beberapa hari dari surat Anies tersebut.
Anies diketahui mengubah pilihan cawapres setelah bertemu dengan Surya Paloh di NasDem Tower pada 29 Agustus malam.
Buntut dari perubahan tersebut, Koalisi Gerindra-PKB resmi bubar sementara Partai Demokrat juga secara resmi tak mengusung Anies lagi sebagai capres. PKS menyatakan masih mengusung Anies sebagai capres, tapi akan menunggu keputusan Majelis Syuro untuk cawapres, sesuai dengan tata organisasi partai.
Resmi dideklarasikan
Hari ini Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah resmi dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
"Saya mengenal kedua sosok ini sebagai lebih dekat dalam kurun waktu cukup panjang," kata Paloh.
Paloh mengatakan sejak awal partainya telah mengusung Anies sebagai capres 2024. Ia mengaku kini memutuskan memilih Cak Imin untuk menjadi cawapres.
"Pasangan yang pertama yang mendaftar pertama adalah pasangan yang kita miliki hari ini," ujarnya.
Anies dan Cak Imin duduk di atas panggung. Mereka kompak menggunakan kemeja putih.